Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Pakpak Bharat,
Jembatan gantung (rambingan-red) yang yang sudah mengalami kerusakan di Desa Cikaok Kecamatan Sitellutali Urang Julu Kabupaten Pakpak Bharat,diminta warga supaya di perbaiki. Pasalnya, lantai jembatan gantung yang terbuat dari papan sudah berlobang, cukup membahayakan terhadap warga yang melintas.
Jembatan gantung yang melintang di atas Sungai Lae Ordi tersebut merupakan akses menuju Dusun lV Persabahen Desa Cikaok.
Informasi diterima medanbisnisdaily.com dari warga Desa Cikaok njembatan gantung tersebut sebelumnya dibangun Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat melalui dinas terkait tahun 2018.
"Selain akses menuju Dusun lV Persabahen, jembatan gantung ini merupakan kerap dilintasi warga dusun yang lain untuk menuju perladangan mereka yang terletak di sekitar dusun persabahen," kata warga, Tumangger.
Jembatan gantung tersebut cukup vital bagi warga Desa Cikaok, seperti untuk mengangkut hasil pertanian dari perladangan mereka, sehingga sangat diharapkan secepatnya dilakukan perbaikan.
"Kita berharap supaya jembatan ini dilakukan perbaikan, jika tidak bisa tahun ini (2019),tahun depan kita harapkan supaya diperbaiki jembatan ini nantinya di prioritaskan," harapnya.
Plt Kepala Dinas PUPR Pakpak Bharat, Kasiman Berutu saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp terkait jembatan tersebut menyampaikan jembatan gantung tersebut akan diperbaiki tahun depan (2020).
"Setiap kegiatan harus melalui persetujuan DPRD. rapat DPRD untuk kegiatan 2019 sudah lewat. sekarang rapat DPRD untuk kegiatan 2020 sedang berlangsung dan jembatan gantung ini telah diusulkan di APBD 2020 untuk disetujui DPRD," katanya.
Tinggi jembatan dari permukaan air sungai sekitar 30 meter. Air Lae Ordi di bawah jembatan tersebut terlihat cukup deras.
Di tiang jembatan tampak juga ditempel larangan kepada warga agar tidak melintas dari jembatan gantung tersebut yang bertuliskan "Dilarang lewat jembatan ini rawan kecelakaan" dari Kades Cikaok.