Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Kecelakaan bus terjadi di Madinah, Arab Saudi dan menyebabkan 35 orang warga negara asing tewas. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengatakan telah menghubungi simpul-simpul masyarakat Indonesia di Saudi dan belum ada laporan tentang WNI yang menjadi korban tewas.
"Sampai saat ini belum terdapat laporan adanya korban WNI," kata Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia, Judha Nugraha, Kamis (17/10/2019).
Dia mengatakan tim perlindungan WNI dari KJRI Jeddah sudah berada di Madinah dan bertemu dengan pihak kepolisian serta RS King Fadh. Menurutnya, 35 orang yang menjadi korban tewas itu dalam keadaan hangus serta ada lima korban luka parah.
"Dari 5 yang luka parah, tidak ada korban WNI," ucapnya.
Meski demikian, dia mengatakan saat ini identitas korban tewas itu belum diketahui. Polisi disebutnya masih memerlukan tes DNA untuk mengetahui identitas korban tewas yang hangus terbakar.
"Untuk korban meninggal, polisi perlu melakukan tes DNA," ujarnya.
Sebelumnya, seperti dilaporkan kantor berita Saudi Press Agency (SPA), Kamis (17/10), bus yang mengalami kecelakaan itu membawa 39 WNA termasuk warga asal negara-negara Asia dan Arab. Sedikitnya 35 orang dipastikan tewas dalam kecelakaan pada Rabu (16/10) malam waktu setempat.
"Tabrakan terjadi antara sebuah bus carteran yang membawa 39 ekspatriat di kerajaan (Saudi) dengan asal kewarganegaraan Asia dan Arab, dengan sebuah kendaraan berat (truk muatan), di Al-Akhal Center di area Madinah," demikian laporan SPA yang mengutip juru bicara Kepolisian Madinah. dtc