Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Penyehatan PT Tuban Petrochemical Industries (TPI) atau TubanPetro diharapkan memberikan kontribusi positif bagi Indonesia. Dengan sehatnya TubanPetro maka devisa yang dihemat sebesar Rp 5 triliun per tahun.
Untuk menyehatkan TubanPetro, pemerintah mengonversi piutang TubanPetro menjadi saham. Saat ini, kepemilikan saham pemerintah menjadi 95,9%.
Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Isa Rachmatarwata menjelaskan, produk petrokimia saat ini menjadi salah satu beban impor terbesar di Indonesia. Selain petrokimia, yang membebani impor Indonesia baja dan kimia dasar.
Dia mengatakan, dengan kembali sehatnya TubanPetro maka kebutuhan produk petrokimia bisa dipenuhi dari dalam negeri.
"Kita kalau penghematan devisa atau mengurangi defisit setahun bisa sampai Rp 5 triliun. Rp 5 triliun bisa memproduksi sendiri dalam negeri per tahun," katanya di kantornya, Jakarta, Jumat (18/10/2019).
Selain itu, penyehatan TubanPetro akan membuka ribuan lapangan pekerjaan. Terkait penyehatan ini, TubanPetro akan melakukan pengembangan sejumlah fasilitas.
"Kita memperkirakan 1.000-1.500 tambahan bekerja langsung di pabrik-pabriknya yang mendapat manfaat langsung," ujarnya.
Selain serapan tenaga kerja langsung, penyehatan TubanPetro akan membuka belasan ribu tenaga kerja secara tidak langsung.
"Kita bisa 12 ribu-15 ribu (lapangan kerja) yang kemudian terdampak pabrik ini, sudah kita bisa bayangkan ada satu aktivitas ekonomi ada katering lah, membuat produk ini dikapalkan yang kerja kapal juga ada, turunan produk ini juga bisa," jelasnya. dtc