Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mewarning agar mewaspadai terjadinya potensi hujan lebat disertai guntur dalam beberapa hari kedepan di sejumlah wilayah Sumatera Utara (Sumut).
Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan Edison Kurniawan melalui prakirawannya Martha Rosefina Manurung menyampaikan, kondisi ini terkhusus terjadi di wilayah pegunungan, lereng timur, pantai barat, dan lereng barat.
"Karena dapat berpotensi mengakibatkan longsor dan banjir," ungkapnya kepada wartawan, Senin (21/10/2019).
Martha menjelaskan, pada Senin (21/10/2019), hujan petir ini akan terjadi di Kabanjahe pada siang dan malam hari. Sedangkan di Pematang Raya akan terjadi pada siang hari, lalu untuk Sidikalang, Salak, Dolok Sanggul, dan Pangururan hujan petir akan terjadi pada malam hari.
"Untuk hujan lebat potensinya terjadi khususnya di malam hari, yakni Panyabungan, Padang Sidempuan, dan Sibuhuan. Sedangkan daerah lainnya hanya akan berlangsung hujan ringan hingga sedang saja," jelasnya.
Kemudian, untuk cuaca pada Selasa (22/10/2019) Martha menerangkan, hujan petir kembali terjadi pada siang hari di Pematang Raya. Untuk hujan lebat, berpotensi terjadi pada malam hari, yakni di Pandan, Tarutung, Kabanjahe, Sidikalang, Panyabungan, Salak, Dolok Sanggul, Sibolga dan Sibuhuan.
Sementara itu, untuk Rabu (23/10/2019) hujan petir akan terjadi pada siang hari di Kabanjahe. Namun cuaca di daerah lain sudah cenderung hujan ringan dan berawan pada siang dan malam harinya, dan cerah berawan pada pagi harinya.
"Namun untuk pegunungan dan lereng timur diimbau tetap waspada, karena potensi longsor dan banjir masih tetap ada," pungkasnya.