Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Di antara seribuan tamu yang hadir di acara syukuran pelantikan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Willem TP Simarmata (WTP), terdapat diantaranya tokoh dari kalangan muslim. Tidak tanggung-tanggung, mereka adalah pemimpin pondok pesantren Al-Kautsar Al-Akbar, Syekh Ali Akbar Marbun, dan Plt. Wali Kota Medan, Akhyar Nasution.
Seusai ibadah Minggu (27/10/2019), Syekh Ali Akbar dan Akhyar tiba dalam waktu berbeda. Keduanya sama-sama mendapat kesempatan berbicara di podium di atas panggung yang bertanda salib di bagian depannya.
Baik Syekh Ali Akbar maupun Akhyar tanpa rasa canggung menyampaikan kata-kata ucapan selamatnya kepada WTP. Tak ada kekhawatiran apapun akan dicap dengan beragam label negatif hadir di hajatan seorang berlatar belakang non muslim.
Berusaha menciptakan suasana akrab, Syekh Ali Akbar menyebut WTP sebagai amangboru (paman)-nya. Oleh karena sesuatu hal di masa lalu dia merasa berutang budi kepada WTP. Untuk itu diucapkannya terimakasih atas perkenalan mereka.
"Selamat kepada amangboru telah dilantik menjadi anggota DPD RI," ujarnya.
Keberagaman yang dibangun WTP kepada sesama warga, selain dari sisi agama, juga dari segi profesi serta etnis. Misalnya, di organisasi pengusaha angkutan darat (Organda) dan Persatuan Olahraga Tinju Amatir (Pertina) dia dipercaya sebagai penasihat.
"Saya tidak hanya didukung etnis Batak sehingga terpilih jadi senator, banyak juga warga Nias," terangnya.
Mereka semua turut diundangnya hadir di acara syukuran. Ada pula anggota DPRD Sumatra Utara, Jonius Taripar Hutabarat (Perindo), mantan Bupati Samosir (Mangindar Simbolon) dan Ketua DPD PDI Perjuangan, Japorman Saragih.