Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan Diwarnai kartu merah 'ajaib', 9 pemain Sumatera Utara (Sumut) mampu menahan kesebelasan Porwil Aceh 1-1.
Sebagaimana dilaporkan kontingen sepakbola Sumut, dari Mana, Bengkulu Selatan, pada pertandingan hari ketiga, Minggu (27/10/2019), pertandingan dua daerah bertetangga langsung itu berlangsung seru.
Jual beli serangan antar pemain kedua kesebelasan berlangsung ketat dan menghibur ribuan penonton yang memadati tribun tertutup stadion mini Pemkab Bengkulu Selatan.
Gol Sumut dicetak Rio Syahputra Damanik pada menit 48. Sedangkan gol balasan Aceh dicetak pemain asal Lhokseumawe, Yasvani berawal dari assist pemain Aceh Timur Akhirul Wadhan.
Namun kemudian situasi berubah saat wasit mengeluarkan dua kartu merah. Awalnya pelanggaran yang dilakukan oleh Kapten Tim Sumut, Muhammad Ridho pada menit 72 mengakibatkan pemain tim Sumut, Enlarefo Bilvan Liz Siregar berlari menuju daerahnya yang tanpa disengaja bersenggolan dengan wasit asal Sumbar Mary Arza.
Wasit menganggap pemain Sumut tersebut dengan sengaja menabrak wasit padahal hanya tersenggol, sehingga wasit langsung menghadiahkan kartu merah kepada Revo hingga pertandingan terhenti setelah para pemain lainnya melakukan protes.
Setelah ditenangkan official dipimpin Fityan Hamdi akhirnya para pemain mau melanjutkan pertandingan. Bahkan para pemain yang berjumlah 9 orang mampu mengurung pertahanan Aceh hingga wasit meniup pluit tanda pertandingan berakhir.
Usai pertandingan official Sumut langsung melayangkan protes resmi ke meja pertandingan. Dalam surat yang ditandatangi Ir Fityan Hamdi menyebutkan, dengan diberinya kartu merah kepada pemain tersebut, tim Sumut merasa dirugikan oleh keputusan wasit tersebut dan kami menyatakan keberatan.
Pelatih kepala Ansyari Lubis usai pertandingan saat dihubungi dari Medan menyatakan, dalam pertandingan yang jadwalnya melelahkan dimana Sumut main 3 (tiga) kali berturut-turut membuat konsentrasi dan fokus sedikit terganggu. Untuk itu, ungkap pelatih yang juga staf di Dispora Kabupaten Serdang Bedagai, pihaknya akan melakukan evaluasi masalah konsentrasi dan fokus.
"Mudah-mudahan di jeda waktu 3 hari kita istirahat bisa kita maksimal kembali di marah lawan Kepri," urai Ansyari Lubis, pelatih berlisensi A AFC.
Sementara sebelumnya Sumsel ditahan Kepri 0-0. Berdasarkan itu klassemen dipimpin Aceh dengan 7 poin, Sumut 5 poin, Sumsel 2, Kepri 1, dan Babel 0.