Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Langkat. Mulai November 2019 ini, banyak kalangan petambak udang vaname menghentikan kegiatan budidayanya, karena rawan terhadap serangan penyakit bagi udang vaname yang dibudidayakan.
"Setiap tahunnya jika sudah musim penghujan, petambak udang vaname istirahat, atau berhenti untuk beternak udang. Karena, musim hujan udang yang dibudidayakan rentan terhadap serangan penyakit," sebut Yanto, Sinaga dan Suparno, petambak udang vaname di Desa Pasar Rawa, Kecamatan Gebang, Langkat, Selasa (29/10/2019).
Menurut kalangan petambak, musim hujan tidak cocok untuk memelihara udang dalam tambak/kolam, karena air kolam yang kadar garamnya cukup, pencemaran air dari daratan ke sungai berair garam juga tinggi, sehingga kemasinannya berubah, sedangkan mau memasukkan air laut untuk sirkulasi air kolam belum tiba waktu air laut pasang.
"Terlebih sudah banyak burung walet yang muncul jika musim penghujan. Aritinya, jika burung walet memakan udang dalam kolam, dan udang itu sudah berpenyakit, udang yang dibawa walet terbang keatas, dan dijatuhkan kekolam lainnya, maka udang yang ada pada kolam lain itu bisa cepat terjangkit penyakit, karena penyalit udang seperti jenis ving, cepat penularannya," ungkap mereka.
Sebelumnya, harga udang vaname ditingkat petani tambak di Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatra Utara mulai per 17 Oktober 2019 lalu turun, dari Rp 85.000 menjadi Rp 76.000/kg (vaname size 40 ekor/kg). Untuk vanami size 100 ekor/kg turun dari Rp 46.000 menjadi Rp 43.000/kg.
"Sudah turun lagi Pak harga jual vaname, dari harga Rp 85.000 turun keharga Rp 76.000/kg, pokoknya murah ini Pak," sebut Suparno, petani tambak udang vanami di Dusun Kelantan Desa Pasar Rawa Kecamatan Gebang, Langkat, Senin 21 Oktober 2019 lalu.
Dijelaskan kalangan petani udang di Langkat, harga udang sesuai tabel yang dikirim dari pihak pabrik. "Kalau harga sudah ada ketentuannya, tabelnyapun ada dari pabrik. Tetapi yang menjadi kendala, disaat panen udang merosot, harga jualpun anjlok. Banyak petani tambak terpaksa melakukan pemanenan dini, akibat ada gangguan pada udang yang dibudidayakan," jelas Suparno, Yanto, dan Sinaga, petani tambak udang di Desa Pasara Rawa.
Sebelumnya, harga udang vaname ditingkat petani bertengger di harga Rp 86.000/kg size 40 ekor/kg). Kemudian naik menjadi Rp 89.000/ kg pada pertengahan Agustus 2019. Harga ini tidak bertahan lama, hanya 10 hari, kemudian berangsur turun hingga kelevel Rp 85.000/kg, kemudian turun lagi hingga kelevel Rp 76.000/kg.
Sedangkan harga dipasar, udang vaname saat ini Rp 81.000/kg. Sesuai tabel, pasar vaname di Medan sama dengan di Jakarta