Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Guna pengembangan kawasan Danau Toba yang lebih demokratis, dibutuhkan kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) yang partisipatif. Melibatkan seluruh stakeholder, termasuk masyarakat umum. Dalam kaitan itu tata ruang yang sudah dirancang pemerintah harus diungkapkan secara terbuka. Tak cuma pada investor, warga harus mengetahui dengan rinci.
Dengan mengetahui rincian tata ruang buatan pemerintah, masyarakat dan investor tahu harus melakukan apa sesuai kepentingan pengembangan kawasan Danau Toba. Tahu harus terlibat dalam hal apa saja.
Selama ini KLHS oleh pemerintah baru sebatas rencana alias program. Belum dijalankan pelaksanaannya. Wacana pelibatan masyarakat juga belum terlihat. Untuk itu harus dilakukan perubahan dalam implementasinya. Bersama masyarakat, pemerintah harus segera melaksanakan KLHS.
Mantan anggota Dewan Perwakilan Daerah RI, Parlindungan Purba, menjelaskan kepada medanbisnisdaily.com seusai sidang promosi doktor (S3) di bidang studi Perencanaan Wilayah, Pasca Sarjana USU.
Parlindungan berhasil meraih gelar doktor setelah mempresentasikan disertasinya yang berjudul "Peranan Kajian Lingkungan Hidup Strategis dan Penataan Ruang Terhadap Pengembangan Wilayah Danau Toba Kabupaten Simalungun". Pertanyaan oleh para penguji pada sidang yang dipimpin Rektor USU, Runtung Sitepu, berhasil dijawabnya. Hingga akhirnya meraih nilai "sangat memuaskan".
"KLHS itu berbeda dengan AMDAL yang notabene merupakan proyek. Secara demokratis KLHS harus dijalankan secara partisipatif, melibatkan masyarakat. Seluruh aspek; sosial, budaya, ekonomi dan lainnya, dikaji. Sehingga diketahui apa yang mesti dilaksanakan demi pengembangan kawasan Danau Toba," tegasnya.
Sebelum menuliskan disertasinya, disebutkannya lebih dulu melakukan penelitian di tujuh kecamatan yang berbatasan langsung dengan Danau Toba. Di Kabupaten Samosir. Berdasarkan itu dihasilkan kesimpulan.
Sebagai implementasi, Parlindungan berencana akan menyampaikannya kepada Bupati Simalungun. Agar diterapkan. Hal serupa juga dapat dijalankan di beberapa kabupaten lainnya yang terletak di kawasan Danau Toba.
"Template-nya sudah ada, tinggal menjalankan saja," ujarnya.