Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Nisel. Ranto Halomoan Dachi ikut berkompetisi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di Kabupaten Nias Selatan (Nisel). Pengusaha muda ini menilai Kabupaten Nisel berjalan tanpa konsep pembangunan dan kemandirian. Inilah alasan ia turut serta dalam Pilkada tahun 2020.
"Ketika saya hadir di sini sekitar 5 tahun yang lalu, saya melihat beberapa pelayanan seperti kesehatan, pendidikan tidak pada pondasi yang tepat. Sehingga dengan ini menurut saya tidak akan muncul sumber daya manusia (SDM) yang baik kedepan," ujarnya saat ditemui di Sem Hotel, Kamis (31/10/2019).
Untuk itulah, pemilik Sem Hotel itu ingin pembangunan ekonomi Nias Selatan yang lebih baik dan mandiri. Ia pun telah membuat konsep Kabupaten Nisel. Konsepnya, katanya, pengembangan infrastruktur dan pariwisata.
"Infrastruktur di sini seperti pengembangan pelabuhan sebagai pintu masuknya kebutuhan pokok masyarakat. Sehingga kebutuhan pokok masyarakat dapat terpenuhi dan harganya terjangkau. Sementara untuk bidang pariwisata akan terus kita kembangkan sehingga investor itu dapat masuk ke Nias Selatan," terangnya.
Terkait pengembangan pariwisata di Nisel, Ranto Dachi menyontohkan pelaksanaan Sail Nias pada September lalu yang tanpa konsep dan terkesan hanya serimonial dan tidak berefek pada kemajuan pariwisata itu sendiri.
Dia mengatakan, harusnya pemerintah daerah membuat konsep dan perencanaan yang baik. Setelah itu melakukan evaluasi dan menargetkan bagaimana agar para investor di Nisel tertarik berinvestasi.
"Sepertinya setelah Sail Nias ini semua biasa-biasa saja. Kalau kita lihat di beberapa daerah lain usai Sail itu, geliatnya sudah kelihatan. Artinya pemerintah telah mempersiapkan konsepnya, nah di kita apa tindak lanjutnya?" ujar Ranto seraya bertanya.
Selain itu, lanjutnya, pengembangan pelabuhan, bandara juga harus perlu dipikirkan sebagai kemajuan dan kemandirian Nias Selatan.
Ranto Halomoan Dachi sudah mendaftar di 4 partai sebagai kendaraan politiknya. Keempat partai itu yakni Partai Perindo, Partai NasDem, Partai PKB, dan Partai Gerindra.
Banyak kalangan menilai bahwa Ranto Dachi tidak akan mendapatkan rekomendasi dari Partai sebagai kendaraanya pada Pilkada 2020. Namun ia yang dikenal dengan jiwa sosialnya terhadap masyarakat tetap optimis bahwa beberapa partai akan mengusungnya pada Pilkada Nias Selatan 2020.
"Soal rekomendasi partai kita serahkan kepada mekanisme masing-masing partai, namun sebagai jiwa petarung kita tetap optimis bahwa partai yang kita bidik akan memberikan dukungannya ke kita dalam membangun Nias Selatan kedepan," kata Ranto Dachi optimis.