Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Sumatra Utara (Sumut), Solahuddin Nasution, mengatakan, selain digempur kehadiran travel agen online, kinerja biro perjalanan yang kurang menggembirakan juga 'dihantam' kenaikan harga tiket pesawat domestik.
"Kenaikan harga tiket pesawat domestik sangat berdampak dengan promosi pariwisata di Indonesia. Itu membuat kunjungan wisatawan menurun yang otomatis membuat pengguna jasa travel juga berkurang drastis," katanya usai dilantik menjadi Ketua DPD Asita Sumut, di Hotel JW Marriott Medan, Kamis (31/10/2019).
Untuk mengatasi dampak kenaikan harga tiket, Asita akhirnya lebih banyak menawarkan perjalanan wisata ke luar negeri dibandingkan domestik.
Dikatakan Solahuddin, tantangan pelaku usaha biro perjalanan memang cukup kompleks. Meski masih bisa melakukan diversifikasi produk untuk menjual paket paket wisata domestik, namun kemudian harga tiket yang mahal menjadi masalah yang pelik.
Karena itu, Asita berharap Pemerintah selaku regulator transportasi udara untuk dapat menekan hingga membuat harga tiket domestik kembali normal seperti biasanya. Karena itu, demi pertumbuhan dan perkembangan industri pariwisata di tanah air ini.
"Kita berharap kepada pemerintah, airlines dan pemangku kepentingan lainnya agar ke depan masih bisa kita duduk bersama mencari solusi alternatif bagaimana kita kembali kepada kondisi yang dulu. Kita bisa menikmati dunia penerbangan yang relatif murah yang terjangkau sehingga kita bisa saling mengunjungi selalu meningkatkan kunjungan wisatawan di dalam negeri," katanya.