Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Jelang pelaksanaan Pilkada Medan 2020, muncul nama Ihwan Ritonga dan Dahnil Anzar sebagai kandidat bakal calon (balon) wali kota dari internal Partai Gerindra. Kemunculan dua sosok tersebut ternyata telah membuat kader Gerindra ditingkat bawah menjadi terbelah. Sebab, ada yang mendukung Dahnil dan juga mendukung Ihwan Ritonga.
"Ada gesekan di bawah, antara kader yang mendukung Dahnil dan Ihwan," kata anggota DPRD Medan dari Fraksi Gerindra, Aulia Rahman, di Medan, Sabtu (9/11/2019).
Politikus asal Medan Utara ini menilai gesekan tersebut malah tidak akan menguntungkan kedua kandidat. Menurutnya, bukan tidak mungkin DPP Partai Gerindra memilih calon bukan dari kedua sosok tersebut.
"Menghindari gesekan, DPP bisa pilih calon alternatif lain. Itu bukan tidak mungkin seperti itu," jelasnya.
Sebagai kader, pria yang akrab disapa Aman ini mengaku akan mendukung dan ikut memenangkan calon yang ditunjuk atau dipilih DPP Partai Gerindra. Walaupun diakuinya, saat ini ia ikut di bergabung di relawan Dahnil Anzar Simanjuntak (DAZ).