Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-kisaran. Di usia senja dengan sisa tenaga yang masih ada, Nenek Boini (80 tahun) masih diberikan nikmat kesehatan dari Yang Maha Kuasa untuk tetap beraktifitas. Barangkali itulah nikmat yang membuat dia semakin bersyukur. Di usia rentanya, Nek Boini tinggal dalam rumah sederhana di Jalan Kartini, Gang Damai Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan. Sehari-hari dia membuka usaha warung jajanan.
Hasil tak seberapa dari usahanya itu cukup untuk makan dan keperluan menghidupi dirinya sendiri ditambah lima orang cucu dan merawat adik kandungnya yang menderita cacat mental. Jika itu tak cukup, Nek Boini masih mengharap belas kasih dari dermawan dan para tetangga sekitar.
Kegigihan hidup Nek Boini menginspirasi organisasi pemuda sayap PDIP, yakni Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) dan ormas GM Pekat IB Asahan untuk bersilaturahmi, melihat situasi dan kondisi seperti apa kehidupan Nek Boini di rumah mereka sekaligus memberi tali asih.
“Ini anak-anak (cucu nek Boini), orang ini tinggal di sini. Mamak ayahnya pigi merantau kerja. Jadi aku yang urus,” kata Nek Boini menceritakan kondisi cucunya saat berbincang dengan dua organisasi pemuda yang menemui mereka, Kamis (14/11/2019) malam.
Bantuan sembako berupa beras, telur, minyak, gula, teh dan uang santunan langsung diserahkan Adit Satria Tanjung selaku Ketua DPC Repdem Asahan didampingi pengurus Kecamatan Kisaran Barat GM Pekat-IB Wan M Taufik Hidayat ST, Bayu, dan Sofian.
Adit Satria mengatakan bahwa Nenek Boini sudah bertahun tahun menjadi tulang punggung menghidupi adiknya yang keterbelakangan mental serta cucu-cucunya.
“Mendengar kabar itu, Wakil Ketua DPRD Asahan Rosmansyah, meminta kami untuk turun melihat kondisi langsung dan menyantuni nenek Boini,” kata Adit.
Dia menambahkan, bahwa rasa berbagi kepada sesama harus ditumbuhkan dan ditanamkan sejak dini sehingga akan menciptakan rasa kekeluargaan dan kasih satu sama lainnya.
“Sebagai pemuda yang berkemajuan, kita harus bisa saling berbagi dan juga bisa saling mendukung satu sama lain untuk menciptakan generasi yang lebih unggul. Semoga dengan santunan ini dapat bermanfaat, melatih kami menjadi insan yang peduli dan kehadiran kami senantiasa dapat dirasakan positif oleh masyarakat,” ujarnya.