Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Direktur Utama (Dirut) PT Bank Sumut, Muchammad Budi Utomo, mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk menekan kredit macet atau non performing loan (NPL) hingga dikisaran 3%-an di akhir tahun. Saat ini, NPL Bank Sumut masih bertengger di level 4,5%.
"Tapi itu sudah turun. Semoga di akhir tahun bisa dikisaran 3%-an. Kami juga terus giatkan collectian atau pengelolaan piutang serta recovery aset. Karena kredit macet ini yang sudah lama-lama atau hutang lama, bukan kredit baru," katanya, disela-sela HUT ke-58 PT Bank Sumut, di Lapangan Benteng Medan, Minggu (17/11/2019).
Budi Utomo mengatakan, selain upaya untuk menekan NPL, pihaknya juga akan membidik sektor lain untuk meningkatkan penyaluran kredit. Karena seperti diketahui, target kredit Bank Sumut selama ini masih Aparatur Sipil Negara (ASN). Menurutnya, Bank sumut harus keluar dari zona ini dan menunjukkan fungsinya sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD).
Dikatakan Budi Utomo, pihaknya akan membidik pembiayaan ke sektor UKM dan sektor komersial lainnya. Tapi untuk ini juga pihaknya menyiapkan SDM yang mumpuni karena harus punya kemampuan khusus.
"Memang dalam kondisi ekonomi yang seperti sekarang, kita masih bisa sesuai dengan target yang ditetapkan. Tapi untuk penyaluran kredit/pembiayaan, harus hati-hati dan lebih selektif untuk menjaga NPL tetap di target dan di bawah batas ketentuan," katanya.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 5 Sumbagut, Yusup Ansori, mengatakan, Bank Sumut memang terus ditekankan untuk memperhatikan NPL-nya yang masih di atas 4%.
"Secara keseluruhan performa Bank Sumut masih positif. Dari sisi rentabilitas-nya, Bank Sumut juga bagus. Saya kira masih baik kondisinya. Tapi memang soal NPL-nya harus bisa ditekan di bawah 4%. OJK tentu sudah meminta untuk menurunkan NPL-nya. Meski itu tidak mempengaruhi karena rentabilitas-nya masih bagus, tapi tetap jangan sampai melewati ketentuan di atas 5%," katanya.
Dijelaskan Yusup, cadangan Bank Sumut juga sudah ditentukan jadi tidak ada permasalahan di rentabilitas Bank Sumut. Tapi memang NPL-nya harus ditekan apalagi ini merupakan hutang masa lalu. Karena kalau untuk kredit/pembiayaan yang baru, kontribusinya terbilang kecil.