Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Bakal calon (Balon) Bupati Simalungun periode 2020-2025 H Amran Sinaga menginginkan pasangan pelangi untuk ikut Pilkada Simalungun tahun depan. Hal itu diungkapkannya menjawab wartawan seusai mengikuti uji kelayakan dan kepatutan sebagai bakal calon kepala daerah yang digelar DPW Partai Perindo Sumut, di Medan Sabtu (30/11/2019).
Uji kelayakan tersebut melibatkan para panelis dari internal partai bersama panelis dari luar partai besutan Hary Tanoesoedibjo tersebut.
Amran Sinaga mengungkapkan sudah ada beberapa nama dan figur potensial yang akan digandengnya untuk mewujudkan pasangan pelangi.
"Sudah ada beberapa nama yang potensial yang siap berpasangan dengan saya," katanya. Cuma H Amran Sinaga yang merupakan wakil Bupati petahana masih belum bersedia mengungkapkan nama nama figur dimaksudkannya.
Begitupun H Amran Sinaga menegaskan mengenai pasangan tersebut diserahkan kepada partai pengusung.
Menjawab pertanyaan tentang partai politik yang digandengnya menuju kontestasi Pilkada Simalungun, H Amran Sinaga menyebutkan selain mendaftarkan diri ke Perindo Simalungun juga sudah mendaftar ke PDI-P, Golkar, PPP dan NasDem.
Pada kesempatan yang sama menjawab pertanyaan tentang visi dan misinya jika diberikan amanah memimpin daerah berjuluk Bumi Habonaron do Bona tersebut, H Amran Sinaga mengatakan menetapkan lima program unggulan yakni sektor pertanian, mengkatkan pembangunan infrastruktur, pariwisata, pendidikan dan sektor kesehatan .
Dirincikannya, sektor pertanian merupakan keniscayaan dalam membangun Simalungun. Sebab, peranan sektor pertanian mencapai sekitar 70 persen. Dia menyebutkan Simalungun yang merupakan lumbung padi Sumut memiliki areal lahan sawah mencapai sekitar 80.000 hingga 90.000 ha. Areal pertanian tersebut membutuhkan dukungan irigasi yang baik.
Mengenai infrastruktur jalan kabupaten yang panjangnya mencapai 1.830 km hanya sebagian yang sudah baik. Sebagian besar kondisinya kurang baik bahkan buruk.
Khusus dalam pembangunan sektor pariwisata dan pendidikan, dia bertekad untuk mengajak kementerian yang terkait di pusat agar bersedia menambah kucuran dana membenahi sektor pariwisata dan pendidikan di Simalungun.
Dia mengakui, upaya membenahi pendidikan di Simalungun cukup pelik. Hal itu terkait dengan kekurangan tenaga guru yang mencapai sekitar 700 orang. Kekurangan tersebut kebutuhan ditambal oleh guru honorer plus penambahan jam mengajar para guru yang sudah ada. Diungkapkannya, di Simalungun terdapat 890 sekolah dasar dan 67 SMP.
Menjawab pertanyaan ada siswa SD di Dusun Saribu Raya Nagori Simbolon Tongkoh, Kecamatan Panombean yang harus pindah ke daerah lain jika sudah kelas empat akibat keterbatasan ruang kelas belajar (RKB), H Amran Sinaga berjanji akan mengecek kebenaran informasi tersebut.
Dalam jumpa pers tersebut H Amran Sinaga didampingi Ketua DPW Partai Perindo Sumut Rudi Zulham Hasibuan, Sekretaris Wilayah Donna Siagian dan Ketua DPD Partai Perindo Simalungun Baren Saragih.