Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia (Menkumham RI), Yasonna Laoly direncanakan hadir pada bedah buku biografi M Syafii pada Januari 2020, di Medan. Kesediaan Yasonna hadir membuka dan sebagai keynote speaker dalam bedah buku tersebut saat Menkumham bertemu dengan Mhd Syafii di VIP Room Kualanamu International Airport, Senin, 2 Desember 2019.
Buku biografi berjudul ‘Muhammad Syafi’i Si Pemberani Ddari Batubara, Bagai Mengalir Darah Satria Pangeran Asal Kerajaan Alam Pagaruyung’ tersebut dipanelisi Prof Dr Abdul Hamid K MPd (akademisi Unimed), Prof Dr Usman Pely MA (budayawan) dan Dr RE Nainggolan MSi (tokoh masyarakat).
Dalam pertemuan sekaligus jamuan makan siang itu, Yasonna menyambut baik terbitnya biografi tersebut. ‘’Saya bersedia hadir dan nanti kita jadwalkan tanggal berapa di bulan Januari 2020,’’ ujarnya didampingi Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sumut, Sutrisman.
Yasonna yakin, para pembaca dari semua generasi akan bertambah wawasannya tentang sejarah suatu daerah dan akan termotivasi jiwa dan semangat dalam berjuang tanpa henti dan silih berganti dengan penuh keberanian untuk mencapai suatu keberhasilan dalam satu atau berbagai impian seperti yang dipersembahkan oleh Mhd Syafii.
Biografi pendiri Yayasan Pendidikan Islam Asy-Syafi’iyah Internasional Medan dan Yayasan Pesantren Asy-Syafi’iyah Modern Terpadu Batubara ini, sudah menyangkut berbagai hal, terutama mengenai sejarah asal usul berdiri kampung halamannya Batubara yang punya kaitan dengan Kerajaan Alam Pagaruyung yang kini bernama Minangkabau.
Biografi ini, lanjut Yasonna, bisa mengungkap apa yang belum terungkap selama ini, termasuk asal usul berdirinya kampung kelahiran dan juga garis keturunan orangtuanya.
Yang sangat bermakna dari isi buku biografi ini menurut penilaian Yasonna adalah jiwa satria dari seorang yang bernama Mhd Syafii yang tidak larut dalam suatu kekecewaan. ‘
’Mhd Syafii mampu mengubah atau menyulap dengan suatu terobosan baru sehingga telah menempatkan dirinya untuk hidup dalam berbagai dunia yakni, birokrasi, pendidikan, hukum dan politik,’’ ucap Yasonna, melalui keterangannya, Selasa (3/12/2019).
Sebelumnya, Mhd Syafii menyebutkan, buku biografi yang diterbitkan Yayasan Pustaka Obor Indonesia setebal hampir 500 halaman ini juga menceritakan perjalanan karir dari keluarga kurang mampu hingga masuk PNS. ‘’Pahit getir hidup pernah saya alami.
‘’Yang menarik, sebelum menjabat Kepala Biro Keuangan Pemprov Sumut, saya pernah ‘enam bulan makan gaji buta’ dan jabatan baru, eselon turun,’’ cerita Syafii.
Selain sambutan Menkumham Yasonna Laoly dimuat di buku biografi tersebut, juga ada sambutan Sultan Dr H Muhammad Farid Thaib Tuanku Abdul Fatah Daulat Yang Dipertuan Raja Alam Minangkabau Pagaruyung Darulgarar dan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.