Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2020, harga kebutuhan pokok di Sumatra Utara (Sumut) diperkirakan akan bergerak stabil. Hal itu karena perkembangan harga sejumlah kebutuhan pokok saat ini masih terbilang normal.
"Trennya stabil. Bahkan, beberapa kebutuhan pokok penyumbang inflasi besar justru berpeluang turun seperti cabai merah," kata Ketua Tim Pemantau Harga Pangan Sumut, Gunawan Benjamin, Kamis (5/12/2019).
Harga cabai merah memang mengalami penurunan sejak akhir November. Meski sempat naik ke kisaran Rp 25.000 per kg, saat ini harga cabai merah sudah dikisaran Rp 22.000 per kg. Sementara itu, harga komoditas bawang putih maupun bawang merah masih stabil dikisaran Rp 28.000 per kg. Harga bawang ini relatif ideal mengingat rentang harga yang diperdagangkan masih dalam rentang harga normal. Tidak melampaui Rp 30.000 per kg.
Tetapi kondisi kekeringan di Pulau Jawa memang bisa saja menganggu pasokan bawang merah. Namun, untuk saat ini harga bawang merah masih stabil. Jadi untuk komoditas bawang harganya masih terkendali.
Selanjutnya untuk komoditas telur maupun daging ayam, sebenarnya sejak November pasokannya terpantau melimpah. Tetapi memang harganya tifak kunjung turun, setelah ada virus hoq cholera yang membuat masyarakat lebih memilih daging dan telur ayam dibandingkan dengan ikan.
Meskipun harga daging ayam di November relatif lebih murah dibandingkan bulan Oktober, tetapi tidak seharusnya daging ayam bertahan dikisaran Rp 30.000 hingga Rp 33.000 per kg.
"Saya menghitung harga daging ayam seharusnya bisa ditekan ke kisaran Rp 26.000 per kg. Untuk bulan ini, ada libur panjang yang kerap membuat permintaan daging maupun ikan meningkat. Saya melakukan survei ke sejumlah peternak, dan mereka semua menyatakan bahwa stok di bulan ini aman. Dan saya menganjurkan masyarakat untuk mengkonsumsi ikan. Tak ada hal yang perlu dikhawatirkan. Semua aman, dan layak dikonsumsi," kata Gunawan.
Disisi lain, harga minyak goreng mengalami kenaikan belakangan ini. Harga minyak goreng curah saat ini dijual sekitar Rp 10.500 per kg. Padahal sebelumnya hanya sekitar Rp 9.000 per kg. Kenaikan harga minyak goreng curah ini linier dengan kenikan harga CPO dunia. Dimana CPO naik dari kisaran RM 2.300 per metrik ton ke RM 2.650 per metrik ton saat ini.