Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol Agus Andrianto menegaskan, jika sejauh ini pihaknya belum ada menetapkan seorang pun menjadi tersangka dalam kasus dugaan pembunuhan hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Jamaluddin.
Hal ini disampaikannya, menjawab kabar yang mengatakan bahwa, kepolisian saat ini telah mengamankan seorang wanita yang memiliki hubungan dekat dengan almarhum Jamaluddin. "Belum ada," ungkapnya kepada wartawan, Kamis (5/12/2019).
Untuk itu Agus meminta kepada semua pihak agar bersabar dan mendoakan kepolisian, supaya bisa segera mengungkap kasus dugaan pembunuhan hakim PN Medan, Jamaluddin ini. Menurutnya, kepolisian sejauh ini telah bekerja ekstra, termasuk mendalami keterangan saksi, mengumpulkan bukti dan mempelajari rekaman CCTV terkait kejadian tersebut.
"Semua alibi-alibi akan kita dalami," ujarnya.
Sebelumnya, Agus menyebutkan, Jamaluddin tewas lebih dari 12 jam sebelum dilakukannya autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Menurut hasil pemeriksaan Labfor, sebut dia, mayat korban yang sudah kaku, mulai lemas kembali serta lembab mengarah ke pembusukan.
"Artinya, korban meninggal antara 12 sampai 20 jam. Nanti kita runut ke sana," ucapnya kepada wartawan, Rabu (4/12/2019).
Agus juga menyebutkan, Jamaluddin ditemukan dengan kondisi mobil menabrak pohon sawit, bukan dalam mabuk. Sebab, tak ada ditemukan unsur alkohol pada tubuhnya. "Yang ada hanya cafein dan obat batuk. Berarti yang bersangkutan dalam kondisi normal, tidak mabuk dan tidak diracun," sebutnya.
Senada, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumut, Kombes Pol Andi Rian juga menyatakan jika sejauh ini belum ada penetapan tersangka dalam kasus kematian hakim PN Medan, Jamaluddin. "Belum ada," imbuhnya.
Terpisah, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmadja mengatakan, polisi saat ini terus mencari petunjuk baru untuk mengungkap kasus ini. Salah satunya kata dia adalah, mencari telepon seluler milik korban yang dikabarkan hilang.
"Berkaitan dengan barang bukti masih di kumpuli, termasuk handphone. Informasi yang kami peroleh ada (di TKP), tapi ini sedang diselidiki siapa yang mengamankan hp tersebut," tandasnya.