Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbinsidaily.com - Nisel. Polres Nias Selatan di bawah komando Kepolres, AKBP I Gede Nakti Widhiarta, berhasil mengungkap kasus pembunuhan terhadap Terimakasih Laia (20), siswi SMA Negeri 3 Susua, Kecamatan Susua Kabupaten Nias Selatan.Pelakunya juga kini sudha ditangkap dan dijebloskan ke ruang tahanan. Atas prestasi polisi tersebut, sejumlah warga mengirimkan papan bunga sebagai bentuk ucapan terima kaish kepada jajaran Polres Nisel.
Papan bunga dikirim mengatasnamakan tokoh masyarakat, tokoh agama, OKP dan lainnya. "Terima kasih kepada Kapolres Nias Selatan dan tim atas tertangkapnya pelaku pembunuhan Terimakasih Laia," demikian bunyi ucapan dari tokoh agama Ustaz Antoni Citra di papan bunga yang dikirimnya dan dipajang di depan Mapolres Nisel, Selasa (10/12/2019).
Selain itu juga, ada ucapan terima kasih dari organisasi kemahasiswaan, GMKI menyampaikan "Terima kasih kepada Bapak Kapolres Nias Selatan atas pengungkapan kasus pembunuhan 338".
Dan masih banyak lagi ucapan terima kasih yang disampaikan kepada Polres Nias Selatan terhadap pengungkapan kasus pembunuhan sadis tersebut.
Kapolres Nias Selatan, AKBP I Gede Nakti Widhiarta menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan masyarakat Nias Selatan dalam pengungkapan kasus pembunuhan Terimakasih Laia.
"Saya bersama jajaran mengucapkan terima kasih banyak juga kepada masyarakat Nias Selatan atas dukungannya dalam pengungkapan kasus pembunuhan ini," ujar Nakti.
Menurut Kapolres, pihaknya berhasil mengungkapkan kasus pembunuyhna itu juga karena adanya bantuan dan kerja sama masyarakat.
Pelaku TH alias G ditangkap di Desa Hilizoroilawa Kecamatan Mazino Kabupaten Nias Selatan pada Minggu (08/12/2019) sekitar pukul 10.00 WIB.
TH ditetapkan sebagai tersangka dan saat ini ditahan di rumah tahanan Mapolres Nias Selatan untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut. Pelaku TH dijerat dengan pasal 340 subsider 338 junto pasal 351 ayat 3 dan 365 dengan hukuman penjara seumur hidup.
Di TKP beberapa alat bukti yang ditemukan, di antaranya, jam milik korban, tas milik korban, kacamata milik pelaku serta sarung pisau milik korban.
Korban, Terimakasih Laia, ditemukan tewas pada 29 November 2019. Jenazah tergeletak di bawah pohon bambu sekitar pukul 18.00 WIB di Desa Hiliwaebu, sekitar 200 meter dari rumah neneknya, di mana korban tinggal.