Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Gunungsitoli. Memasuki Desember 2019, serapan anggaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nias mencapai 80%. Total anggaran belanja tahun anggaran 2019 sebesar Rp 800 miliar.
"Kalau serapan anggaran relatif, karena ada tadi yang masuk itu masih di bulan Nopember. Ada juga data yang terakhir hari ini sudah aktual. Kalau dirata-ratakan hampir mencapai 80 persen," ujar Wakil Bupati Nias, Arosokhi Waruwu kepada medanbisnisdaily.com usai memimpin rakor bidang pembangunan Kabupaten Nias, Rabu (11/12/2019).
Arosokhi mengatakan, kendala yang dihadapi terutama masalah dana yang ada kaitannya dengan dana transfer pusat dan propinsi.
"Transfer ke daerah belum masuk. Seperti dana BOS. Tetapi ada juga unit kerja yang sudah terserap 100 persen. Jadi bagaimana bisa dieksekusi itu yang menjadi kendala tidak bisa terserap 100 persen," katanya.
Didampingi Sekda F Yanus Larosa, Kadis Kominfo, Wakil Bupati Nias, Arosokhi Waruwu menjelaskan, kendala bukan hanya di internal terkait juga faktor eksternal. Contohnya, dana pusat yang belum ditransfer ke daerah seperti di rumkit. "Sebenarnya kalau sudah dana masuk ke rekening daerah ya, selesai," jelasnya.
Arosokhi menjelaskan, melalui rakor bidang pembangunan ini sangat penting dilakukan guna melihat kendala yang ada. "Misalnya kendala administrasinya kita koordinasikan dengan baik. Masalah dana transfer belum turun kita surati supaya cepat. Jadi saya yakin 2019 ini bisa rampung," tandasnya.
Ia berharap, serapan anggaran bisa tuntas 100% hingga pada penutupan anggaran ke depan, kecuali ada hal-hal khusus yang memang tidak bisa dilaksanakan harus dilaporkan secara resmi.