Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Belawan. Tim Komunita Sedekah Jumat (KSJ) kembali menemukan anak penderita hydrocepallus, Anggi Sakhira (4) yang bermukim di Gang Dame, Lingkungan 3, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan. Koordinator KSJ, Saharuddin kepada medanbisnisdaily.com, Jumat (13/12/2019), mengatakan, Anggi Sakhira adalah anak bungsu dari lima bersaudara pasangan Ridwan (40) dan Yeni Aprillia (35). Keluarga prasejahtera ini tinggal di rumah berukuran sekitar 2,5x7m dalam kondisi tak layak huni.
Menurut Yeni, kepala Anggi Sahkira membesar setelah dua bulan kelahirannya dan semakin mengembang pada usia 4 bulan. Untuk membawa anak bungsunya itu, keluarga tersebut tiada biaya. Untung ada seorang dermawan yang menguruskan BPJS Kesehatan Mandiri untuk Anggi Shakira. Dalam beberapa bulan Anggi dapat berobat di rumah sakit.
"Kini lebih dua tahun Anggi tidak dapat berobar ke rumah sakit, karena BPJS Kesehatan Mandiri yang dimiliki Anggi belum dibayar, sehingga Anggi dibawa ke dukun kampung untuk perobatan," kata Yeni yang menyebutkan suaminya Ridwan hanya sebagai nelayan pukat teri di Belawan rata-rata per bulan lebih sering tidak melaut, karena faktor gelombang.
Keluarga miskin yang membutuhkan bantuan dermawan ini berhadap dapat memperoleh bantuan dari para dermawan dan memberikan nomor kontak Ridwan 085272985990.
Tim KSJ yang bekunjung memberikan bantuan paket sembako pada keluarga prasejahtera tersebut dan berusaha akan menguruskan tunggakan BPJS Kesehatan agar Anggi Sakhira penderita Hidrocepallus dapat kembali berobat.