Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapoldasu) akhirnya bisa pulang kampung atau bisa bertugas di Provinsi kelahirannya, setalah selama 32 tahun lulus dari akademi kepolisian. Karenanya ia pun mengaku senang, dan berterimakasih kepada pemerintah yang telah menugaskannya di Sumut.
"Kalau menerut saya ini luar biasa.Karena saya butuh 32 tahun sejak lulus dari akademi kepolisian untuk bertugas di kampung saya," ungkapnya kepada wartawan di Mapoldasu, Selasa (17/12/2019).
Martuani pun mengaku, sambutan masyarakat Sumut kepada dirinya juga begitu luar biasa. Untuk itu, ia mengatakan, ekspektasi masyarakat kepadanya itu akan dijawabnya dengan bagaimana melayani masyarakat Sumut untuk keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang semakin baik.
"Saya bisa memahami ekspektasi yang luar biasa dari masyarakat atas kehadiran saya agar bisa mewujudkan harapan akan adirnya penegak hukum yang profesional, objektif dan berkeadilan, sebagaimana visi bapak Kapolri. Harapan itu harus bisa kami jawab khususnya saya sebagai penanggungjawab untuk kegiatan Kepolisian di Sumut," jelasnya.
Namun menurut Martuani, apa yang sudah dilakukan di Sumut yang lalu sudah baik. Karenanya ia menuturkan, akan berupaya membuatnya menjadi semakin lebih baik lagi.
"Kalau rekan-rekan tanya visi dan misi saya tidak ada. Visi dan misi kami adalah mengimplementasikan visi dan misi presiden Jokowi, kemudian diterjemahkan dengan visi dan misi bapak Kapolri yang akan dilaksanakan Kapolda. Yaitu 7 program utama, dengan kata kuncinya adalah pelayanan Kamtibmas yang semakin baik," jelasnya.
Sementara itu, jelang perayaan Natal dan tahun baru, Martuani mengatakan pihaknya akan melaksanakan operasi lilin. Begitu pula soal Pilkada, yang pada tahun 2020 secara nasional akan berlangsung 270 Pilkada di 224 Kabupaten dan 37 Kota di 9 Provinsi termasuk Sumut, Martuani mengaku akan memperioitaskan pengamanan.
"Di Sumut ada 23 Kabupaten/Kota. Jadi itu prioritas kita untuk pengamanan Pilkada," terangnya.
Oleh karena itu Martuani berharap, instansi pemerintah daerah, alim ulama agar bersinergi untuk mewujudkan Sumut yang aman dan kondusif jelang tahun 2020 ini. Begitu juga kepada media, ia meminta agar ikut memberikan edukasi kepada masyarakat.
"Karena Polda tidak mungkin sendiri, khususnya dalam cakupan pelayanan Kamtibmas dengan memberikan pelayanan penegakan hukum yang baik," pungkasnya.