Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi, membuktikan janjinya untuk melaksanakan tender dini, yaitu proyek paket pekerjaan tahun anggaran 2020 ditenderkan di tahun anggaran 2019.
Hal itu ditunjukkan dengan telah dimulainya tender untuk 8 paket pekerjaan, sebagaimana yang sudah tayang di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Pemprov Sumut saat ini.
Ini adalah sejarah bagi Pemprov Sumut di bawah kepemimpinan Gubernur Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Musa Rajekshah, yang pada tahun-tahun sebelumnya tak pernah melakukan tender di akhir tahun anggaran berjalan untuk paket pekerjaan tahun anggaran kedepannya.
Selama ini tender untuk tahun anggaran berjalan, umumnya di lakukan pertengahan tahun ataupun di triwulan 3. Tender dini itu dilakukan sekaligus untuk merespon arahan Presiden RI, Joko Widodo, agar penyerapan anggaran segera dilaksanakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Sudah ada beberapa yang tayang (nama paket) dan akan berproses terus," ujar Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setdaprov Sumut, Syafruddin, menjawab medanbisnisdaily.com, Kamis (26/12/2019).
Adapun 8 paket hingga posisi tayang Kamis (26/12/2019) siang itu, terdiri dari 7 paket pekerjaan di Dinas Sosial Sumut dan Badan Penghubung Jakarta. Semuanya belanja non fisik atau pengadaan barang.
Lalu kapan tender dini untuk paket pekerjaan fisik?. Syafruddin mengatakan segera. "Sudah ada juga (paket pekerjaan fisik) yang masuk RPP, tetapi masih proses review dokumen," sebut Syafruddin.
Secara terpisah, Kepala Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang Sumut, Alfi Syafriza, mengatakan kesiapan pihaknya untuk ikut menyukseskan program tender dini tersebut.
Hal senada juga disampaikan Kadis Bina Marga dan Bina Konstruksi Sumut, Effendy Pohan. Koordinasi dengan Biro Administrasi Pembangunan terus dilakukan mendukung tender dini atau tender cepat tersebut.