Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sebanyak 5 orang sekeluarga dikabarkan hilang dalam peristiwa banjir bandang yang menerjang Desa Pematang, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatra Utara, Sabtu (28/12/2019) malam. Selain itu, 9 rumah hanyut, 17 rumah rusak berat, 1 jembatan besar hancur di jalan kabupaten, beberapa titi/jembatan, kecil hanyut, hingga tanah longsor dengan kedalaman 5 meter.
"Begitu juga lahan pertanian rusak berat tertimbun batu besar, lumpur dan kayu-kayu besar seluas 15 Ha. Bahkan Desa Hatapang saat ini masih terisolir," ungkap Kepala Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut, Riadil Akhir Lubis, kepada wartawan, Minggu (29/12/2019).
Namun begitu, Riadil menjelaskan, posko utama saat ini sudah dibentuk dan dengan dibantu 25 orang personel TNI dan Polsek. Bantuan juga sudah diberikan kepada masyarakat.
"Untuk alat berat pun sudah dikerahkan sebanyak 2 unit dari Pemkab Labura dan milik perusahaan/pribadi warga. Untuk sementara, warga ada yang mengungsi ke tempat tinggi, sekolah dan rumah penduduk," jelasnya.
Riadil menyebutkan, setelah kejadian banjir bandang sekitar pukul 23.30 WIB, di Kecamatan NA IX-X di Desa Pematang dan Desa Hatapang, maka usaha evakuasi dan pencarian terus berlanjut hingga sore ini oleh Pemkab Labura- Camat - BPBD - TNI/Polri dan masyarakat.
Sebagaimana yang diketahui, data terakhir siang ini, banjir bandang melanda 2 desa utama yaitu Desa Pematang, Dusun Siria-ria A dan B dan juga Desa Hatapang yang hingga kini masih terisolir.