Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisniadaily.com-Medan. Akhirnya akses transportasi dari dan ke Tanah Jawa (Simalungun) - Kota Pematang Siantar, sudah lancar. Hal itu karena jembatan bailey di kebun Marihat PTPN IV, di Pondok 8 Nagori Marubun Jaya, Tanah Jawa, Simalungun yang sebelumnya amblas dihantam air bah, rampung dibangun Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sumut.
Pada Senin (30/12/2019) sore, jembatan itu pun sudah dibuka untuk umum. Artinya masyarakat sudah bisa melintasi jembatan itu sehingga melancarkan akses transportasi dari dan ke Tanah Jawa - Pematang Siantar.
"Alhamdulillah, jembatan sementara Marihat sudah rampung kita bangun, dan Senin sore sudah kita operasionalkan dan bisa dilintasi publik," kata Kadis Bina Marga dan Bina Konstruksi Sumut, Effendy Pohan, Senin (30/12/2019).
Dengan rampungnya jembatan bailey itu, kata Effendy Pohan, diharapkan juga semakin memperlancar akses transportasi di musim mudik Tahun Baru 2020. Aktivitas masyarakat ke depan, terutama untuk kegiatan ekonomi, diharapkan kembali bergairah.
Sebelumnya, jembatan di Marihat sudah beberapa kali amblas dihantam air bah karena tingginya permukaan air yang datang dari hulu kebun Marihat akibat tingginya curah hujan. Bahkan hal itu sudah terjadi sejak akhir tahun 2018.
Meski sudah diperbaiki Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sumut, bekerjasama dengan PTPN IV, BPBD Simalungun dan pihak lainnya, namun jembatan maupun dinding penahan kerap amblas dihantam air bah.
"Dan koordinasi-koordinasi terus kita lakukan dan pada November kemarin itu kita perkuat lagi peran masing-masing bagaimana agar masalah jembatan ini cepat selesai. Kita bangun jembatan bailey, PTPN IV bangun sodetan lagi dan termasuk BPBD juga ikut berperan, akhirnya sebagaimana saat ini jembatan rampung dan derasnya aliran air bisa ditekan karena sodetan yang sudah dibangun dan berfungsi dengan baik," ujar jelas Effendy.