Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Di Medan, maupun Sumatra Utara secara umum, belum menyediakan ruang terhadap seni musikalisasi puisi. Padahal, musikalisasi puisi adalah genre seni yang sangat potensial digarap, mengingat kekayaan musik dan puisi yang dimiliki daerah ini. Demikian dikatakan salah seorang seniman musikalisasi puisi dari Medan, Ronald Tarakindo saat berbincang dengan medanbisnisdaily.com di Taman Budaya Sumatra Utara (TBSU), Jalan Perintis Kemerdekaan Medan, Rabu sore, (8/1/2020).
"Kalau musik oke atau sastra oke. Tapi kalau musikalisasi puisi masih sedikit yang garap. Itu lebih kompleks karena harus ada interpretasi puisinya," kata Ronald yang bersama grupnya Lembaga Kesenian Deli Company meraih juara pertama lomba musikalisasi puisi pada Festival Danau Toba 2019 lalu.
Soal manggung, sambung Ronald, lebih karena diminta tampil dalam berbagai acara, belum menggelar pentas sendiri. Itupun frekuensinya sangat terbatas.
"Aku sendiri sudah banyak menggubah puisi dalam konsep musikal. Tapi biasanya kusajikan pas diminta tampil mengisi satu acara," akunya. Walau begitu, Ronald yang juga seorang pendidik ini optimis genre seni ini akan berkembang ke depannya.