Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution memutuskan untuk ikut berkompetisi di Pilkada serentak 2020. Politikus PDIP tersebut sampai hari ini belum mendapat kepastian mengenai partai yang akan mengusungnya kelak, termasuk PDIP tempatnya bernaung.
Ia mengaku memiliki dua modal kuat untuk bisa berkontestasi di pesta demokrasi 5 tahunan tersebut.
"Saya pernah ngobrol dengan senior, dia bilang maju (Pilkada) ke saya. Senior tersebut biang modal saya maju itu dua. Pertama, Tuhan (Allah SWT) dan kedua teman," ujarnya saat menghadiri acara deklarasi dukungan 6 relawan kepadanya di Hotel Madani, Rabu (8/1/2020).
Kata dia, segala sesuatu yang terjadi di dunia adalah kehendak dan keputusan Tuhan Yang Maha Esa. "Tuhan bisa membolak-balikan hati siapapun," tuturnya.
Mengenai modal kedua yakni pertemananan, ia juga mengakuinya. Di mana deklarasi dukungan relawan ini merupakan berkat hubungan baiknya dengan Rudi Hartawan Tampubolon.
Kepada relawan dan yang ingin mendukungnya kelak, Akhyar mengaku tidak bisa menjanjikan apapun setelah terpilih.
"Kalau yang mau dukung saya karena mau minta ini-itu kedepan, saya pastikan dia akan kecewa. Jadi lebih bagus kecewa hari ini ketimbang nanti," tegasnya.
Akhyar juga mengajak semua relawan untuk turut membantu dirinya membangun Kota Medan. Tahap awal yang ingin dibangun Akhyar adalah peradaban.
"Medan rumah kita bersama, bagaimana membangun Medan sehingga bisa sejajar dengan daerah lain. Saat ini saya sedang mempersiapkan visi misi. Secara tekstual sedang dipersiapkan, tapi konsepnya sudah ada. Tahun 2020 saya mengajak kita semua membangun Medanz membangun peradaban melalui jalan budaya, menuju Medan Rumah Kita yang cantik, tertib dan indah," bebernya.
Mantan anggota DPRD Medan itu mengaku pekerjaan membenahi infrastruktur saat ini sudah hampir selesai. Maka dari itu tahap selanjutnya adalah membuat keindahan.
"Seperti bangun rumah, kalau rumahnya sudah selesai dibiarkan kosong tidak bagus juga. Harus dihias, begitu juga Medan, infrastruktur sudah kita benahi, sudah hampir semua, ada beberapa yang tertinggal. Setelahnya kita akan buat cantik, dihias, salah satunya Taman Sri Deli akan dibuat atau dibangun air mancur untuk memperindah," tuturnya.