Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Anggota DPRD Sumatera Utara dari Partai Persatuan Pembangunan, Jafaruddin Harahap, menyatakan keprihatinannya atas begitu minimnya jumlah perpustakaan di Sumut. Dari jumlah total tempat-tempat (kantor, gedung pemerintahan, sekolah, kampus dan sebagainya) yang seharusnya memiliki perpustakaan yakni 60.992, ternyata yang ada cuma 2.737 atau 5,1%.
Salah satunya yang cukup memprihatinkan, dari 267 perguruan tinggi di Sumut, hanya 42 (15,7%) diantaranya yang memiliki perpustakaan. Untuk SD/MI, dari jumlah 10.664 hanya 131 (1,2%) memiliki perpustakaan. SMP, dari 3.640 hanya 135 (3,7%). SMK, dari 978 hanya 69 (7,1%). Sedangkan SMA, dari 1.464 cuma 162 (11,1%) yang ada perpustakaannya.
"Macam mana kita mau mewujudkan Sumut bermartabat kalau jumlah perpustakaan sangat minim," ungkap Jafaruddin di rapat dengar pendapat Komisi E dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sumut, Senin (13/1/2020).
Katanya, seharusnya ada upaya pemerintah agar semakin banyak jumlah perpustakaan di Sumut. PT dan sekolah-sekolah wajib memiliki perpustakaan. Jika yang jadi kendala adalah persoalan biaya, seharusnya pihak dinas bisa mengajukan ke DPRD.
Kadis Perpustakaan dan Kearsipan, Arlen Purba, menyatakan pihaknya memiliki keprihatinan yang sama dengan DPRD Sumut. Pada tahun anggaran 2020 yang berjumlah Rp 35miliar lebih, bantuan pendanaan hanya pada pengembangan taman bacaan masyarakat.