Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Kepolisan dari Satuan Reskrim Polres Pelabuhan Belawan menembak mati seorang pelaku begal yang kerap beraksi di wilayah Belawan. Seorang tersangka lain, dilumpuhkan petugas dengan timah panas. Dalam aksinya, kawanan ini pura-pura menjadi korban kecelakaan lalulintas.
Saat itu, 30 Oktober 2019 sekira pukul 3 dinihari korban Ahmad Mujib Novianto hendak pulang ke rumahnya dan melintas di Jalan Pelabuhan Raya I Simpang Selebes Kelurahan Belawan II, Kecamatan Belawan.
Tiba-tiba, korban yang mengendarai sepeda motor melihat seorang pria berdiri di tengah jalan dan menyetop korban sembari mengaku baru saja mengalami kecelakaan dengan berkata sembari memeluk motor korban "tolong antarkan aku, aku baru kecelakaan."
Melihat tak luka, korban pun curiga dan mundur. Sesaat kemudian, dari arah belakang muncul dua orang pria. Satu orang pelaku kemudian menodong korban dengan pisau dan satu orang pelaku lainnya memegangi tangan korban. Pelaku kemudian memotong tas yang dibawa korban. Tas itu berisi uang tunai Rp 10 Juta dan surat-surat berharga lainnya. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polres Belawan.
Kapolda Sumatera Utara Irjen Martuani Sormin dalam paparannya menjelaskan, dari penyelidikan, polisi kemudian mengetahui bahwa otak pelaku perampokan uang Rp 10 juta itu adalah Abnansyah alias Menan. "Pada hari Minggu 12 Januari, dilakukan penangkapan terhadap tersangka Menan di Jalan Amal Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Labuhan. Namun saat diminta menunjukkan barang bukti, tersangka menyerang petugas dengan parang sehingga dilakukan tindakan tegas terukur yang menyebabkan tersangka Menan meninggal dunia," jelas Martuani.
Martuani yang didampingi Kapolres Belawan AKBP MR Dayan menjelaskan bahwa polisi masih memburu pelaku lain komplotan ini. "Kita imbau untuk menyerahkan diri," tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, polisi juga merilis pengungkapan kasus pencurian kekerasan yang dilakukan M Evan Erik Syahputra (30). Warga Pasar 10 Desa Manunggal yang menjadi tersangka perampokan ini ditembak kakinya.