Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Taput. Pesta perayaan Jubileum 125 tahun HKBP Pamansuran, Resort Pagaran, Distrik Humbang Habinsaran, berjalan sukses. Acara puncak perayaan digelar di halaman Gereja HKBP Pamansuran, Kecamatan Pagaran, Tapanuli Utara, Minggu (19/1/2020).
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), jubileum berarti perayaan ulang tahun suatu peristiwa pada bilangan tertentu (misalnya 25,50) yang dirayakan secara khusus.
Rangkaian acara dimulai dengan prosesi para pendeta diiringi para jemaat. Di depan pintu gerbang gereja, para pendeta disambut dengan pengalungan bunga kepada pimpinan HKBP yang diwakili Kepala Departemen Koinonia HKBP, Pdt Dr Martonga Sitinjak, didampingi Praeses Kancon Nababan dan Pendeta HKBP Pamansuran, Pdt Richard Hutasoit.
Sebelum ibadah perayaan Jubileum, di halaman Gereja HKBP Pamansuran, juga dilakukan penanaman pohon, pelepasan burung merpati dan penandatanganan prasasti 125 tahun HKBP Pamansuran.
Dari sejarah singkat HKBP Pamansuran yang dibacakan, diketahui pertama kali Gereja HKBP Pamansuran didirikan pada 19-januari-1895. Artinya HKBP Pamansuran hari ini genap berusia 125 Tahun. Ketika itu bangunan gereja masih berupa rumah panggung, berdinding papan, namun sudah dilengkapi lonceng gereja (giring-giring-red), dan lambang salib.
Dalam khotbahnya yang diambil dari ayat (Psalmen 40:1-1), dengan tema Kasih dan damai daripada Tuhan Allah di dalam Kristus, Pdt Martonga Sitinjak mengajak para jemaat bijak dalam menyikapi perkembangan teknologi informasi (media sosial) yang juga telah masuk dalam sendi-sendi kehidupan jemaat.
Dikatakannya, akibat derasnya pengaruh media sosial, ada warga jemaat HKBP kini malah memanjatkan doa lewat media sosial.
"Ada warga yang memanjatkan doanya di akun media sosialnya, ke mana sebenarnya doa itu ditujukan? Jangan-jangan nanti yang menjawab doamu adalah medsos, apa itu mungkin?" katanya sambil berkelakar.
Lanjut kata Pdt Martonga Sitinjak, HKBP dibangun dari rasa persaudaraan, bahu-membahu dan saling keperdulian diantara sesama jemaat. Untuk itu hendaknya warga jemaat HKBP tidak melupakan nilai-nilai kebersamaan dan keperdulian terhadap sesama.