Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat pertumbuhan jumlah simpanan di bawah Rp 500 juta mengalami perlambatan. Ketua Dewan Komisioner LPS Halim Alamsyah mengungkapkan perlambatan ini terjadi karena pelemahan pada pertumbuhan pendapatan masyarakat.
Dia menjelaskan berdasarkan data LPS pertumbuhan simpanan di bawah Rp 500 juta tumbuh 6,4% lebih rendah dibandingkan periode bulan sebelumnya 9,06%.
"Jumlah rekening dengan saldo di bawah Rp 500 juta melambat memang sejalan dengan melemahnya pertumbuhan pendapatan di akhir tahun. Namun memang di awal tahun lalu sempat meningkat sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam melakukan kebijakan countercyclical ekonomi kita. Banyak program sosial untuk menjaga penurunan pendapatan masyarakat," kata Halim dalam konferensi pers di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (22/1/2020).
Dia mengungkapkan, pertumbuhan jumlah rekening tertinggi terjadi pada kategori simpanan dengan saldo Rp 500 juta sampai dengan Rp 1 miliar yang tumbuh 8,3%. Sementara itu untuk rekening simpanan di atas Rp 2 miliar hanya tumbuh 6,3%.
Berdasarkan data terakhir LPS pada November 2019, jumlah rekening dengan kategori nominal sampai dengan Rp 2 miliar sebanyak 297 juta (Oktober 2019) menjadi 301.3 juta rekening (November 2019).
Sementara itu, jumlah nominal simpanannya naik 0,71% (MoM) dari posisi akhir Oktober 2019 sebesar Rp 2.601.476 miliar menjadi Rp2.619.925 miliar di akhir November 2019.
Sedangkan untuk simpanan dengan nilai saldo di atas Rp 2 miliar, jumlah rekeningnya juga naik 0,73% (MoM), dari 277.238 rekening (Oktober 2019) menjadi 279.252 rekening (November 2019).
Sementara itu, untuk jumlah nominal simpanannya naik sebesar 0,60 persen (MoM) dari Rp3.402.411 miliar pada Oktober 2019 menjadi Rp3.422.819 miliar pada November 2019.(dtf)