Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Hotel Grand Antares Medan mengangkat menu menu tradisional Sumatra Utara dalam sajiannya kepada tamu. “Misalnya Ubi Tumbuk, Arsik, Lele Asap,” kata Executive Chef Gunawan kepada medanbisnisdaily.com, Jumat pagi (24/1) di sela sela breakfast time di restoran hotel tersebut.
“Kita harus bangkitkan makanan daerah kita, harus bangga dengan makanan daerah kita sendiri,” ujarnya beralasan.
Menurut Gunawan, secara pribadi ia ingin makanan makanan zaman dulu terangkat kembali. “Kalau saya pribadi ingin makanan makanan jadul ini bisa menasional, jangan yang dimakan tamu makanan di daerah mereka. Kita “paksa” mereka dengan makanan kita, ” imbuhnya.
Ia menilai ada sejumlah makanan makanan zaman dulu baik makanan Sumatera Utara maupun Nusantara yang tidak lagi populer pada masa kini padahal rasanya lezat. Hal inilah mendorongnya untuk dibangitkan kembali.
Gunawan mengatakan, tamu-tamu umumnya sudah mengetahui Hotel Grand Antares selama ini fokus pada makanan Nusantara terutama makanan khas Sumatera Utara.
Berdasarkan pengalaman selama ini, tamu-tamu sangat menikmati menu tradisional Sumut. Menurutnya, mereka merasa kembali ke 30-40 tahun lalu saat makanan makanan khas itu populer. “Pernah ada even tiga hari di sini, selama tiga hari itu mereka minta Lele Asap diadakan setiap hari,” kenang Gunawan yang dibenarkan oleh GM Grand Antares Herryanto dan DOSM Erry Tan.
Gunawan juga menyediakan kue kue basah jadul untuk tamu, seperti Ongol Ongol yang sudah sangat jarang ada, juga Getuk Lindri dan lain-lain.
“Tentu saya senang bisa menyenangkan tamu-tamu lewat makanan khas Sumut,” ungkap Gunawan.
Director of Sales Marketing (DOSM) Grand Antares, Erryanto Tan menyebutkan, tamu-tamu Grand Antares selama ini memang didominasi oleh tamu dari daerah daerah di Sumatera Utara, Riau, Sumbar, Sulsel serta tamu tamu wisatawan Nusantara, terutama dari Jakarta dan Pulau Jawa.