Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Mengawali perdagangan awal pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lagi-lagi dibuka merah. Dan sejauh ini IHSG terus memburuk di level 5.888. Kondisi bursa di Cina yang sungguh mengkhawatirkan menjadi pemicu buruknya kinerja IHSG. Indeks bursa di cina anjlok 9% saat dibuka pada perdagangan hari ini.
"Kekhawatiran virus Corona yang telah memakan lebih dari 300 jiwa, ditambah libur panjang di Cina sebelumnya, membuat bursa di negara tersebut terpuruk hingga 9% dan merembet ke IHSG," kata analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, Senin (3/2/2020).
Gunawan mengatakan, IHSG memang sangat terpukul dengan kondisi pasar keuangan yang memburuk di Cina. Diperkirakan IHSG masih akan bergerak di teritori negatif, meskipun bursa di Eropa dipergangkan positif sebelumnya.
Untuk menopang kejatuhan pasar keuangan di Cina, otoritas Cina menggelontorkan likuiditas untuk menyelamatkannya. Hal ini bisa saja memberikan dorongan positif, tetapi secara fundamental penanggulan virus Corona menjadi kunci membaiknya pasar keuangan global.
Sementara itu, mata uang rupiah pagi ini juga diperdagangkan melemah. Rupiah berada di level 13.700/dolar Amerika Serikat (AS).