Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Even fashion 061Streetwear Fest yang menggandeng 27 industri kecil menengah (IKM) resmi dibuka oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumut, Zonny Waldi, Jumat (7/2/2020). Bertempat di Sun Plaza Medan, even yang digawangi anak muda ini bertujuan untuk lebih memperkenalkan brand dalam negeri.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumut, Zonny Waldi, mengatakan, pihaknya mendukung kegiatan even fashion dimana pelakunya anak-anak muda kreatif dan inovatif. "Para anak muda ini memiliki cita-cita besar dalam meningkatkan perdagangan di Indonesia khususnya Sumut. Tentu itu sangat kami apresiasi. Apalagi, kreativitas anak-anak muda ini dapat meningkatkan brand Indonesia dan dapat bersaing dikancah internasional," katanya.
Zonny mengatakan, selama ini, produk-produk seperti ini hanya sering dipamerkan di Jakarta. Tapi saat ini sudah digelar di Medan. Karena itu, pihaknya mensupport kegiatan ini dan ke depannya bisa menjadi salah satu ajang anak muda di Medan untuk meningkatkan dunia bisnis apalagi saat ini berada di era industri 4.0 dan digitalisasi.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut berharap, tambahnya, komunitas ini menjadi pelopor perdagangan barang dan jasa di Sumut. Nantinya anak-anak muda yang sudah tamat kuliah bukan fokus menjadi pegawai negeri atau karyawan tetapi menjadi anak muda yang kreatif dan inovatif dengan menjadi enterprenuer muda. Tetapi tetap harus menjaga kearifan lokal.
Manager 061SWF, Celing, mengatakan, ini merupakan festival fashion dengan segmentasi khas gaya jalanan. Festival ini digelar selama tiga hari yang diisi dengan rangkaian acara fashion show, talkshow, workshop painting class, trading pit, DJ, dan body combat.
"Tujuan festival fashion ini untuk menaikkan nama brand IKM khususnya kreasi anak Medan serta menjaga keaslian produk kreasi anak bangsa. Kami ingin masyarakat berfikir bahwa produk Indonesia tidak kalah dengan produk luar negeri," katanya.
Founder Depatu, Angeline Tanty, mengatakan, sebagai Startup Legit Check terpercaya pertama di Indonesia yang berasal dari Medan, pihaknya akan memberikan solusi mengatasi maraknya penipuan barang palsu. Pihaknya ingin start up di Medan bisa hidup karena ia yakin anak Medan memiliki potensi bukan hanya berkembang di Indonesia tetapi "Go Internasional".
"Kami ingin merangkul anak-anak muda sehingga bisa berkembang bersama-sama. Kita ingin menaikkan brand-brand Indonesia bisa setara dengan brand Internasional," katanya.