Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik dengan tegas menyatakan, bahwa pihaknya tidak menerima permintaan maaf yang telah disampaikan oleh pelaku pembuat video hoax virus corona (COVID-19). Sebagaimana yang diketahui, pelaku pembuat hoax virus corona berinisial F, telah menyampaikan permintaan maafnya melalui video, serupa dengan informasi hoax yang disampaikannya beberapa waktu lalu.
"Kami merasa permintaan maaf belum disampaikan dengan cara yang benar," ungkap Kasubbag Humas RSUP Haji Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjuntak, Senin (17/2/2020).
Rosa menjelaskan, menanggapi video permintaan maaf oknum yang menyebar video hoax terkait pasien covid-19, pihaknya meminta yang bersangkutan untuk minta maaf dengan datang langsung ke RSUP Haji Adam Malik. Hal ini kata dia, agar tidak menimbulkan polemik berkelanjutan dan demi kebaikan semua pihak.
"Mengingat nama RS Adam Malik jelas sekali disebut kan di dalam video. Kita jadikan ini pembelajaran berharga bagi semua orang dan ke depannya kami harap masyarakat lebih bijak dalam mengolah informasi," jelasnya.
BACA JUGA: Pria Penyebar Info Ada Pasien Terjangkit Virus Corona di RS Adam Malik Minta Maaf
Disinggung apabila yang bersangkutan meminta maaf secara langsung, Rosa mengaku pihaknya akan menerimanya.
"Masa oeang minta maaf nggak kita terima. Tapi untuk memastikan ini tidak terjadi lagi ke depannya, oleh siapapun, kami minta permintaan maaf juga harus disampaikan dengan cara yang benar," pungkasnya.
Sementara itu, dalam video berdurasi 43 detik, pria yang diketahui berinisial mengaku, sehubungan dengan video hoax yang dibuatnya, ia menyampaikan permintaan maaf kepada semua pihak yang dirugikan antara lain Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dan RSUP Haji Adam Malik.
"Dan saya juga meminta maaf kepada masyarakat khususnya masyarakat Sumatera Utara yang sudah menerima video saya," ucapnya.