Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Jelang pelaksanaan musyawarah daerah (Musda) X DPD Partai Golkar Sumut, Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah alias Ijeck bertemu Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto. Informasi dihimpun, pertemuan itu terjadi di Jakarta, Jumat 21 Februari 2020 siang tadi. Ijeck sendiri berangkat ke Jakarta usai menghadiri serahterima jabatan Kepala BPK RI perwakilan Sumut di Medan.
Ketua Kosgoro 1957 Sumut, Riza Fakhrumi Tahir membenarkan adanya pertemuan Ijeck dengan Airlangga. Namun, ia belum bisa memastikan apa isi dan hasil dari pertemuan tersebut."Nanti kita lihat, belum komunikasi," ujar Riza ketika dikonfirmasi, Jumat (21/2/2020).
Musa Rajekshah belum mau bicara banyak ketika dikonfirmasi perihal pertemuan dirinya dengan Airlangga Hartarto. Ketika ditanya pertemuan itu adalah terkait dukungan Airlangga kepadanya untuk menjadi Ketua DPD Partai Golkar Sumut periode 2020-2025, Ijeck tidak membantahnya. Ia hanya mengirimkan emoticon jempol ketika dikonfirmasi terkait hal tersebut.
Sekretaris DPD Partai Golkar Sumut, Amas Muda Siregar mengaku sudah mengetahui pertemuan antara Ijeck Airlangga Hartarto. "Iya, tadi siang bertemu," ujarnya dihubungi terpisah.
BACA JUGA: Yasir Ridho Tinggal Ketok Palu Pimpin Golkar Sumut, Cuma Diskresi Ketum yang Bisa Membatalkan
Amas menyebut pertemuan itu terjadi dalam kapasitas Ijeck sebagai Wakil Gubernur Sumut dan Airlangga sebagai Menko Perekonomian."Bukan bahas Golkar itu," ucapnya.
Seperti diketahui ada dua nama yang santer dikabarkan bersaing menjadi Ketua DPD Partai Golkar Sumut periode 2020-2025 yakni Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah dan Wakil Ketua DPRD Sumut, Yasir Ridho Lubis. Pencalonan Ijeck sempat menjadi perdebatan. Pasalnya, Ketua PMI Kota Medan itu belum pernah menjadi kader atau pengurus partai Golkar sebelumnya.
Yasir Ridho Lubis diperkirakan tinggal ketok palu menjadi Ketua DPD I Partai Golkar Sumut. Menurut Amas Muda Siregar memastikan bahwa Musda X DPD Partai Golkar Sumut yang digelar 24-25 Februari 2020 (diundur sehari) akan berlangsung secara aklamasi. Menurutnya, hal itu terjadi karena hanya ada satu calon dari internal Partai Golkar yang muncul ke permukaan, yakni Yasir Ridho.
Andai pun nantinya ada diskresi atau kebijakan khusus dari ketua umum, maka pelaksanaan musda akan tetap berjalan secara aklamasi atau tanpa mekanisme voting.
"Kalau ada diskresi dari ketua umum, tentu kami di daerah akan mengamankannya. DPD II dan yang lain akan ikut, Ketua umum itu kan bos kami," ungkapnya.
Sejumlah DPD II Partai Golkar dan sayap partai secara terbuka mendukung Yasir Ridho karena merupakan kader murni beringin. Mereka menilai Ijeck bukanlah kader partai dan tidak memenuhi syarat sebagai ketau karena belum pernah menjabat sebagai pengurus partai selama 1 periode (5 tahun), sesuai AD/ART partai.