Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbinsnisdaily.com- Deli Serdang. Sekretaris Daerah Provinsi Sumatra Utara (Sekdaprov Sumut), Sabrina, menepis isu soal pengunduran diri dari jabatannya. Menurutnya, pengunduran diri itu tidaklah benar. Hal itu hanya opini yang terlalu dikembangkan.
"Siapa yang melihat bahwa ada surat pengunduran diri saya. Tidak ada kan? Oleh karenanya, semua itu hanya opini-opini saja yang terlalu dikembangkan," ujar Sabrina ditemui usai acara Penghargaan Adiwiyata, di Aula Cendana, Kantor Bupati Deli Serdang, Lubuk Pakam, Senin (24/02/2020).
Ditanya mengenai permohonan jadi dosen, Sabrina membenarkannya. "Iya, benar. Tahun depan kan pensiun. Kalau pensiun, saya mau mengajar. Jika sudah berhenti, mana bisa lagi pengajuan permohonan menjadi dosen. Dari itu, pengajuan menjadi tenaga pengajar atau dosen di Universitas Sumatera Utara (USU) telah dilayangkan," akunya.
Disinggung permohonan jadi dosen apakah diterima pihak USU, Sabrina menjawab bahwa belum ada menerima jawaban atas permohonan tersebut.
"Belum ada diterima jawaban permohonannya, mungkin masih diproses. Karena proses administrasi itu sendiri tidak sebentar, memakan waktu lama," jawab Sabrina.
Ketika ditanya kembali soal mata kuliah yang akan diajarkan di USU, Sabrina menyebut, dirinya belum mengetahui pasti yang diajarkan di sana.
BACA JUGA: Sekdaprov Sumut Sabrina Dikabarkan Mengundurkan Diri
Rektor USU Runtung Sitepu Akui Sekda Provsu Sabrina Sudah Ajukan Permohonan jadi Dosen di USU
"Nanti di USU baru dilihat. Kalau saya doktornya kan bidang ekonomi regional. Jadi, di Fakultas Ekonomi, mata kuliah apa saya belum tahu," sebutnya.
Sabrina menambahkan, soal pengunduran diri dari Sekda Pemrovsu merupakan kabar yang dapat membuat hubungan menjadi tidak baik.
"Apalagi, dibumbui dengan alasan begono-begini. Itu namnya membuat hubungan tidak baik. Kalau bisa dibuat adem lah. Jangan membesarkan kabar yang belum tahu kebenarannya," tandasnya.
Seperti diketahui, pengunduran diri Sabrina dari Sekdaprov Sumut menjadi perbincangan hangat, khususnya di internal Pemprov Sumut. Bahkan, Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah (Ijeck) sempat mengementarinya.
Ijeck tidak akan menghalangi apabila Sabrina benar-benar ingin meninggalkan jabatan eselon I atau yang tertinggi untuk aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov Sumut itu. Namun, baik secara lisan maupun tulisan, Ketua Paling Merah Indonesia Medan ini tidak mengetahui rencana Sabrina yang ingin mundur. "Saya gak ada dengar dan gak ada lihat surat (pengunduran diri)nya," sebutnya.
Hal yang sama disampaikan Gubernur Edy Rahmayadi. Ia mengatakan tak bisa menahan jika Sabrina berniat mengundurkan diri.
"Kalau mau mengundurkan diri itu hak pribadi. Kan tak bisa saya selalu menahan. Dia kan punya karier, mau berkarier lebih hebat, silahkan saja," ujarnya, Senin (10/02/2020).
Meski demikian, Gubernur Edy meluruskan bahwa Sekdaprov Sabrina belum ada mengajukan pengunduran diri. "Belum, belum," tegasnya.
Selain itu, mantan Pangkostrad itu juga menampik bahwa hubungan dirinya dengan Sabrina tidak harmonis. "Sama Sekda masih kompak ya?" tanya wartawan yang dijawab Edy," Dari dulu sudah kompak"