Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Di tengah hebohnya virus corona, jahe merah disebut-sebut dapat menangkal virus corona. Hal itu dikarenakan kandungan di dalamnya dapat menguatkan sistem imun tubuh sehingga tidak mudah terinfeksi oleh bakteri atau virus.
Di tengah kabar tersebut, pedagang di Pasar Senen, Jakarta, mengaku kebanjiran pesanan jahe merah. Berdasarkan pantauan detikcom di lokasi, pedagang jahe merah diserbu pembeli. Sesekali terlihat ada pembeli yang terpaksa harus mencari pedagang lain karena kehabisan jahe merah.
Parno (50), penjual bumbu dapur di pasar ini mengaku hampir menghabiskan 50 kilogram (kg) jahe merah hari ini yang dijualnya seharga Rp 50 ribu/kg. Menurutnya, sejak satu minggu ini banyak yang mencari jahe merah untuk menangkal virus corona.
"Jahe merah Rp 50 ribu/kg. Hari ini (laku) 50 kg tinggal sisa sedikit. Seminggu ini banyak yang nyari buat nangkal corona," kata Parno kepada detikcom, Senin (2/3/2020).
Parno sendiri mengaku beberapa hari terakhir ini mengonsumsi jahe merah untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya agar terhindar dari virus corona.
"Saya sendiri makan. Saya gadoin saja saya gigitin. Kalau mau lebih enak pakai garam, ya namanya obat memang nggak ada yang enak," sebutnya.
Pedagang jahe merah lainnya, Wati (52), juga mengaku kebanjiran pesanan jahe merah. Jahe merah dagangannya selalu habis sejak Jumat (28/2/2020) kemarin.
"Dagangan (jahe merah) saya selalu habis dari Jumat. Anti corona ini (jahe merah)," ucapnya.
Selain jahe merah, bawang bombai juga dinilai bisa menangkal virus corona. Di tengah kabar tersebut, harga bawang bombai melonjak drastis menjadi Rp 160 ribu/kg yang biasanya Rp 90 ribu/kg.
Adapun meningkatnya harga bawang bombai dikatakan pedagang akibat merebaknya virus corona. "Gara-gara corona barang dari luar jadi nggak masuk, jadi langka," ucap Siti (30).dtc