Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com- Deli Serdang. PT Angkasa Pura II (Persero) bersama seluruh stakeholder di Kuala Namu Internasional Airport (KNIA) Deli Serdang menjalankan prosedur secara ketat dan intens dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona. Executive General Manager (EGM) Angkasa Pura II Bandara Kualanamu, Djodi Prasetyo, mengatakan, perseroan memiliki program antisipasi pencegahan penyebaran virus corona serta siap dengan berbagai skenario.
Langkah antisipatif mencegah masuknya virus corona sudah dijalankan PT Angkasa Pura II dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara sejak awal Januari 2020, seiring dengan terbitnya Surat Edaran Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan pada 3 Januari 2020.
"Sejak awal Januari 2020, PT Angkasa Pura II bersama dengan KKP di bandara melakukan koordinasi intensif agar maksimal dalam mencegah masuknya virus Corona. Kami sadar bahwa bandara adalah pintu masuk utama negara sehingga pengawasan harus diperketat," ujar Djodi Prasetyo.
Dijelaskannya, koordinasi intensif yang dilakukan di Bandara Kualanamu antara operator bandara yakni PT Angkasa Pura II dengan Otoritas Bandara, Kantor Imigrasi, Karantina, Kepolisian, Kantor Kesehatan Pelabuhan, dan stakeholder lainnya.
"Tim Facilitation [FAL] yang dipimpin oleh Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah I sudah diaktifkan sebagai wadah koordinasi di antara stakeholder di Bandar Udara Internasional Kualanamu," jelas Djodi Prasetyo.
Disebutkannya, Bandara Kualanamu bukan hanya koordinasi intensif antara stakeholder. Bandara Kualanamu juga telah dilengkapi berbagai sarana untuk mencegah penyebaran COVID-19.
"Selain thermal scanner juga terdapat thermo gun, kapsul isolasi, hingga lebih banyak hand sanitizer dan pembagian masker secara berkala," sebutnya.
Djodi Prasetyo menuturkan, rencana kontingensi apabila terdapat penunpang pesawat yang terdeteksi terjangkit COVID-19 pun sudah disiapkan. Jika ada laporan dari pilot, maka pesawat diarahkan terlebih dahulu untuk menuju area karantina.
"Kami memastikan seluruh pemeriksaan penumpang yang baru tiba dari luar negeri akan melalui pemeriksaan suhu tubuh dengan dibagi dalam beberapa lajur. Maskapai juga akan menginformasikan kepada penumpang mengenai keharusan mengisi Health Alert Card guna memonitor kemungkinan penumpang pesawat terjangkit COVID-19," tuturnya.
Djodi Prasetyo menambahkan, manajeman PT Angkasa Pura II kantor cabang Bandar Udara internasional Kualanamu menghimbau kepada petugas penyelenggara kebandarudaraan khususnya di jajaran terdepan untuk memakai masker untuk melindungi diri dari virus corona dan menjaga kebersihan diri.
"Untuk mengantisipasi agar tidak terjangkit virus corona dan lainnya, pastinya kita dari PT Angkasa Pura II harus melindungi diri. Itu makanya kita harus memakai masker, sampai dengan kondisi atau status aman," tandas Djodi Prasetyo.