Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Batubara. Kepala ULP PLN Lima Puluh, Kabupaten Batubara, Nathan Sitohang, mengatakan, dalam rangka peningkatan kehandalan sistem kelistrikan dibawah jajaran PT PLN Unit Layanan Pelanggan Lima Puluh, PT PLN (Persero) UP2D UIW Sumut melakukan pembangunan gardu penghubung antar gardu induk (GI).
"Gardu hubung ini nantinya selain berfungsi untuk menghubungkan gardu induk Sei Mangke dengan gardu induk Kuala Tanjung, juga sebagai sarana penyimpanan dan pengoperasian peralatan listrik (Kubikel)," kata Nathan Sitohang, di Kecamatan Lima Puluh, Batubara, Kamis, (5/3/2020).
Ia menjelaskan, adapun pelaksanaan pembangunan dilaksanakan oleh PT Putera Persada Jaya yang sudah dimulai sejak 18 Juli 2019 sampai 13 Januari 2020 dengan nomor kontrak: 011.PJ/HKM.00.01/UP2D-SU/2019.
Sedangkan untuk Proses pengurusan izin, Kata Nathan, diperkirakan akan selesai pada akhir bulan Maret tahun 2020 serta akan mulai dioperasikan pada bulan Maret 2020 ini juga.
"Dengan beroperasinya Gardu Hubung Lima Puluh nantinya, maka PT PLN ULP setempat akan mendapat supply arus listrik dari 2 Gardu Induk yaitu GI Kuala Tanjung dan GI Sei Mangke yang terinterkoneksi di Gardu Hubung," ujar Nathan.
Menurutnya, Pembangunan gardu hubung dimaksudkan untuk menghindari terjadinya gangguan keandalan pelayanan listrik di Batubara. Dimana selama ini supply terbanyak berasal dari GI Kuala Tanjung. Pesatnya pertumbuhan kebutuhan listrik di Batubara dengan masuknya pelanggan-pelanggan industri mengakibatkan terjadinya overload pada trafo daya di GI Kuala Tanjung.
Oleh sebab itu, GH Lima Puluh merupakan solusi atas permasalahan tersebut. Supply listrik dari GI Kuala Tanjung dapat dimanuver dari GI Sei Mangke melalui GH Lima Puluh sehingga kerusakan trafo yang diakibatkan overload daya diharapkan tidak terjadi lagi sehingga pemadaman akibat gangguan dan kerusakan dapat lebih diminimalisir.
"Pembangunan gardu hubung tersebut hanya difungsikan sebagai switching yang dipastikan tidak mengandung unsur radioaktif yang berdampak negatif kepada masyarakat sekitar," pungkasnya.