Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Untuk pertama kalinya, sarang burung walet Sumatra Utara menembus pasar Amerika dan Eropa.
Salah satu produsen dan eksportir sarang burung walet Sumut, PT Ori Ginalnest Indonesia, melakukan ekspor perdana ke sana, Selasa (10/03/2020).
Selain ke Amerika dan Eropa, sarang burung walet juga diekspor perdana ke Australia, bersamaan dan ke Cina, yang sebelumnya menjadi negara tujuan utama ekspor.
Sekdaprov Sumut, R Sabrina, didampingi Kadis Perdagangan dan Perindustrian, Zonny Waldi, memimpin pelepasan ekspor perdana itu di Komplek MMTC Pancing, Deli Serdang, Selasa (10/3/2020).
Tercatat 50 ton sarang burung walet diekspor ke negara-negara tujuan ekspor itu, termasuk ke Cina yang volume eksornya paling banyak.
"Ini kita dari Sumatra Utara melakukan penetrasi pasar yang tidak saja ke Cina, tetapi juga ke benua Amerika, Eropa dan Australia," ujar CEO PT Ori Ginalnest Indonesia, Lusiana.
Pemprov Sumut, kata Sekdaprov Sabrina, menyambut baik dan mendukung penuh ekspor sarang burung walet karena akan mendongkrak nilai devisa, menumbuhkan geliat perekonomian dan khususnya juga menyerap tenaga kerja.
Dari total volume ekpor nasional sarang burung walet 2018 sebanyak 66,66 ton, ungkap Sekdaprov, Sumut memberi kontribusi 31%. Pada 2020, volume maupun nilai ekspor komoditas itu meningkat.
Berdasarkan data Disperindag Sumut dalam realisasi penerbitan Surat Keterangan Asal (SKA), volume sarang burung walet hingga Oktober 2019 telah mencapai 21 ton.
Hadir juga pada pelepasan ekspor itu, Kepala Karantina Pertanian Kelas II Medan-Kuala Namu, Hafni Zahra, Kepala Regional I PT Pos Indonesia Sumut-Aceh, Sri Hendarto, dan Ketua Asosiasi UMKM Sumut, Ujiana Sianturi.