Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Brigjen Pol (Purn) Faisal AN, dan Kombes Pol (Purn) Maruli Siahaan (keduanya mantan Kasat Reskrim Polrestabes Medan yang membawahi unit tim khusus anti banditisme (Tekab) yang sangat legendaris di awal tahun 90-an, menggelar temu kangen dengan makan siang bersama di Resto Lembur Kuring, Medan, Rabu siang (11/3/ 2020). Acara berlangsung hangat, penuh kekeluargaan dan saling bercanda.
Demikian dikatakan Baharuddin Saputra, salah seorang ASN di kepolisian yang juga ikut di acara itu kepada medanbisnisdaily.com, Kamis (12/3/2020).
"Pernah menjadi komandan yang membawahi unit Tekab adalah sebuah kebanggaan khusus yang sulit dilupakan. Sebab beragam pengalaman cukup banyak yang dipetik dan bermanfaat untuk tugas-tugas lainnya," ujar Jenderal Faisal AN.
Dipastikan, setiap personel polisi yang pernah bertugas di unit Tekab Poltabes Medan mendapat pengalaman berkesan. Sebab setiap memburu para tersangka yang melakukan kejahatan, upaya paksa bahkan tindakan tegas dan terukur menjadi pekerjaan sehari-hari. Tidak heran bila keberadaan Tekab sangat bergetar dan membanggakan, sambung Faisal disambut tepuk tangan mantan anggotanya.
Maruli Siahaan yang akrab dipanggil Dansui, sangat mengapresiasi temu kangen tersebut. Dia mengusulkan segera dibentuk wadah kekeluargaan yang ada pengurusnya untuk menjalin kekompakan bersama keluarga yang satu dengan lainnya.
"Kami bangga dan salut ternyata jenderal masih ingat kami dan berkenan mengundang kami untuk temu kangen sambil makan bersama. Ini sebuah penghargaan dari sosok pemimpin yang baik dan patut menjadi contoh. Yakni tidak lupa dengan mantan anggotanya dan merasakan suka duka bersama sebagai pemburu pelaku kriminalitas di Medan dan sekitarnya," ujar Dansui penuh haru.
Sementara itu, AKBP Suhadi yang pernah ngetop sebagai komandan Tekab saat membongkar kasus dukun Ahmad Suraji, ikut bernostalgia. Peristiwa kurang lebih 20 tahun lalu itu, diakui Suhadi, menorehkan kenangan manis. Memimpin "pasukan elite" Tekab disegani kawan dan lawan, katanya.
"Saya berharap semangat juang yang pernah berkobar di dada tidak boleh padam. Bagikan pengalaman kita kepada polisi-polisi muda sekarang," harap Suhadi.
Ketua Panitia Kompol ( Purn) Chairul Bahri alias Bang Keong didampingi Kompol Khairul Lubis yang memandu acara dan doa bersama juga terlihat penuh semangat mengelorakan acara sederhana itu sehingga terasa menjadi lebih hidup.
Dalam kesempatan itu, Baharuddin Saputra yang pernah menjadi tim identifikasi dan staff humas sejak tahun 1990-2018, kini staf humas Poldasu, tampil memukau ketika membacakan sejumlah puisi. Antara lain berjudul "Kalau Rindu Dapat kujadikan Laut, Saudaraku" karya penyair Rusli A.Malem dan puisi "Aku" karya Chairil Anwar.
Acara reuni itupun berlangsung akrab dan hangat. Tampak beberapa nama yang beken di masanya, antara lain, Thamrin Marpaung, Kondowani, Porkas Hasibuan, D Barus, Purwanto, Marzal, Untung Surapati, Sunarto, Sumantak Siregar, Adi S, Nasib, A Sitanggang, Rasono dan lain lain. Kegiatan di akhiri dengan ramah-tamah dan foto bersama.