Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Langkat. Rapat koordinasi (rakor) Forkopimda Langkat, Selasa (17/3/2020) memutuskan bahwa semua obyek wisata di Kabupaten Langkat ditutup untuk sementara. Hal ini sebagai upaya mengantisipasi penyebaran virus corona Covid-19 di Langkat.
"Untuk menyatukan sinergitas dalam pencegahan virus corona di Langkat/negeri bertuah, sekolah diliburkan, dan lokasi wisata ditutup sementara. Ini sebagai tindak lanjut SK Presiden RI No 7 tahun 2020 tentang percepatan penanganan virus corona," kata Bupati Langkat Terbit Rencana PA.
Rakor Forkopimda Langkat yang dipimpin Bupati Langkat, Wakil Bupati Langkat, dan Sekdakab Langkat, dihadiri pejabat Pemkab Langkat lainnya, Ketua Satgas Gugus Tugas Pencegahan Corona Langkat Drs H Irwan Syahri selaku Kepala BPBD Langkat, Danyon Raider 100/PS, Danyon Marinir 8 Tangkah Lagan, Kepala BNNK Langkat, Danyon Brimob A Binjai, Ketua MUI dan Ketua FKUB Langkat, Kajari Langkat, tokoh agama/masyarakat dan pemuda Langkat.
Untuk libur sekolah, Terbit Rencana telah mengeluarkan surat edaran kepada sekolah-sekolah untuk meliburkan proses belajar mengajar selama 14 hari, mulai 18 Maret - 3 April 2020 untuk sekolah tingkat PAUD, TK, SD dan SMP sederajat. Tujuannya, untuk menjaga kesehatan warga agar terhindar dari infeksi virus Corona.
Sedangkan lokasi wisata yang ditutup termasuk Bukit Lawang, Tangkahan, yang merupakan wisata alam kelas dunia.
Bupati Langkat mengajak jajaran TNI/Polri serta seluruh pemangku kepentingan di Langkat untuk ikut serta melakukan pencegahan Corona melalui masing-masing foksi.
Kapolres Langkat AKBP Edi Suranta Sinulingga dan Dandim 0203/Langkat Letkol Inf Bachtiar Susanto juga memberikan paparan terkait pencegahan virus corona.
"Kami akan menerbitkan buku saku untuk pencegahan corona, untuk didistribusikan sampai tingkat dusun," kata Kapolres Langkat AKBP Edi Suranta Sinulingga.