Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Manajemen PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional I Sumatra Utara (KAI Divre I Sumut) mulai menerapkan social distancing atau jarak sosial. Penerapan ini sebagai upaya pencegahan penyebaran virus.
Vice President PT KAI Divre I Sumut, Daniel Johannes Hutabarat, mengatakan, social distancing diterapkan sebagai bentuk pelayanan bagi masyarakat yang menggunakan kereta api sebagai sarana transportasi. Dengan begitu, pekerja atau pun penumpang kereta api dapat menghindari terjangkitnya wabah virus corona yang saat ini berkembang pesat.
"Sosial distancing diterapkan di antrian boarding, antrian loket, lift, kursi tunggu dan area-area yang berpotensi terjadinya penumpukkan orang dalam jumlah banyak," katanya, Kamis (19/3/2020).
Dikatakan Daniel, jika seseorang dalam kondisi yang mengharuskannya berada di tempat umum, setidaknya perlu menjaga jarak sekitar 1 meter dari orang lain. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran virus corona.
"Yuk, optimalkan sosial distancing dan jaga jarak minimal 1 meter pada saat antrian untuk mencegah penyebaran virus corona," kata Daniel.
Selain social distancing, sebelumnya manajemen PT KAI Divre I Sumut juga telah melakukan upaya-upaya lain dalam pencegahan penyebaran virus corona seperti membagi-bagikan masker, menyediakan hand sanitizer dan wastafel portable.
Masyarakat dan calon penumpang diimbau untuk rajin mencuci tangan dan selalu menggunakan hand sanitizer untuk mencegah virus corona.
"PT KAI juga melakukan pengecekan suhu tubuh, pembersihan stasiun dan gerbong kereta melaui penyemprotan disinfektan, serta sosialisasi kepada penumpang dan pekerja tentang apa itu virus dan bagaimana pencegahannya," katanya.