Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Serangan virus corona (covid-19) di Sumatra Utara semakin serius. Perlu upaya penanganan dan antisipasi, yang tentu saja membutuhkan biaya besar. Karena itu, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, segera menambah anggaran penanganan covid-19, karena yang tersedia hanya sekitar Rp 18 miliar.
Anggaran Rp 18 miliar itu dinilai belum cukup karena eskalasi covid-19 di Sumut saat ini dan juga karena masa siaga darurat covid-19 yang akan diperpanjang Sumut hingga 29 Mei 2020.
Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut, Riadil Akhir Lubis, Selasa (24/03/2020), mengataka,n tambahan dana tersebut akan diambil dari masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD).
Menurut Riadil, hal itu dimungkinkan mengingat gentingnya penanganan covid-19 saat ini serta dengan adanya surat edaran Menteri Dalam Negeri menyatakan semua kegiatan di OPD akan direvisi.
Adapun Surat Edaran Mendagri itu bernomor 440/2436/SJ tentang Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Lingkungan Pemerintah Daerah.
"Sedang rapat ini sekarang. Semua diarahkan ke covid menurut SE Mendagri. Semua dimobilisiasi uang walaupun kita saat ini 30 miliar masih sisa 18 miliar, sedang dibahas Ibu Sekda," jelas Riadil.
Namun Riadil tidak menyebutkan berapa estimasi penanganan covid-19 di Sumut. Sementara diketahui, Pemko Medan menyiapkan hingga Rp 100 miliar untuk tangani covid-19.