Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com- Belawan. PT Unilever Oleochemical Indonesia dan PT Multimas Nabati Asahan (Wilmar Group) melakukan ekspor komersial perdana melalui Pelabuhan Kuala Tanjung Multipurpose Terminal (KTMT). Barang kontainer yang dieskpor meliputi kargo dari PT Unilever Oleochemical Indonesia hingga PT Multimas Nabati Asahan (Wilmar Group), dan diharapkan juga kedepannya bisa mengakomodir untuk kargo-kargo lainnya yang ada di hinterland Kuala Tanjung.
Vice President Public Relation Pelindo 1, Fiona Sari Utami kepada medanbisnisdaily.com, Minggu (29/3/2020), mengatakan, meskipun kegiatan ekspor komersial perdana ini terlaksana di saat pandemi Virus Covid-19, namun persiapan matang telah dilakukan sebelumnya. Mulai dari Alat Pelindung Diri (APD) oleh petugas pelabuhan, kerjasama yang baik dengan KSOP, Bea Cukai dan Karantina, serta petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) yang terlebih dahulu mengecek kesehatan kru kapal dan memastikan kapal steril sebelum izin sandar diberikan.
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun wabah virus sedang melanda Indonesia, namun tidak menyurutkan pihak pelabuhan untuk tetap memberikan pelayanan terbaik kepada para pengguna jasa demi mendukung kegiatan perekenomian Indonesia.
Kuala Tanjung Multipurpose Terminal (KTMT), kata Fiona, dikelola oleh PT Prima Multi Terminal (PMT), anak perusahaan dari PT Pelindo 1 (Persero) melakukan pembukaan rute peti kemas internasional komersial perdana pada hari Sabtu (28/3/2020) siang. Komoditas ekspor tersebut dikirim melalui Pelabuhan Kuala Tanjung yang berlokasi di Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara.
Direktur Utama Pelabuhan Kuala Tanjung, Robert MP Sinaga, mengatakan, kegiatan ini merupakan milestone KTMT karena untuk bongkar muat domestik sudah kami lakukan dan internasional komersial baru perdana ini. “Semoga bisa membawa kapal internasional lainnya melalui Pelabuhan Kuala Tanjung” katanya.
PT Forecastle Indonesia, jelas Robert, menjadi agen pelayaran yang bekerja sama dengan Legend Logistics Asia dalam membuka rute Port Klang-Kuala Tanjung-Port Klang. Pada ekspor perdana ini total bongkar muat yang dilayani sebanyak 365 box atau 440 TEUs. Nantinya, pengapalan dengan Rute Kuala Tanjung-Port Klang ini akan rutin dilakukan seminggu sekali.
Direktur Utama PT Forecastle Indonesia, Dhiny Afriyanti, mengatakan, Pelabuhan Kuala Tanjung lokasinya stategis di sepanjang Selat Malaka dengan beberapa perusahaan sudah beroperasi di sekitar kuala tanjung dan Legend ingin menangkap peluang tersebut. “Kami ingin mengembangkan layanan dengan nilai lebih kepada konsumen”katanya.