Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Belawan. Relatif tingginya jumlah korban yang terpapar virus covid-19 mencapai lebih 2.000 orang, hampir 200 orang diantaranya meninggal dunia, membuat Persatuan Pengurusan Transportasi Logistik Pelabuhan (P2TLP) Indonesia khawatir. Ketua P2TLP Indonesia, Rizal Rahman kepada medanbisnisdaily.com, Selasa (7/4/2020) mengatakan, covid-19 telah melumpuhkan sendi-sendi perekonomian dunia, termasuk yang yang dirasakan oleh P2TLP sebagai pendamping Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Kegiatan P2TLP Indonesia sendiri, kata Rizal, menurun 70% karena banyak karyawan maupun pelaku UMKM yang tidak bekerja dan terganggu kelangsungan usaha.
Meski demikian, P2TLP-Indonesia tetap bersemangat dan bersama-sam dengan pemerintah dan masyarakat dalam memerangi wadah covid-19 yang sudah menjadi pandemi internasional.
Bersama sejumlah pengurus P2TLP- Indonesia, Rizal Rahman bersama Wakil Ketu Agung Rahman Hidayat, Sekretaris Sobat, Bendahara Saleh Parlaungan Siregar, Ketua Harian Sahat Pasaribu dan Dewan Pengawas, Sabar Marpaung turun ke masyarakat membagi-bagikan ratusan hand sanitizer dan masker.
Pemberian secara gratis tersebut berlangsung di depan Sekretariat P2TLP-Indonesia, Jalan Bengkalis No 78-79 Belawan dan disambut antusias oleh warga sekitar maupun pengguna jalan yang melintas di lokasi tersebut.
Taufik warga Jalan Bengkalis mengatakan, pembagian hand sanitizer sangat bermanfaat bagi warga untuk menghindarkan dampak virus covid-19, di mana kedua jenis pencegah dan pelindung diri dari virus ini, bila dibeli harganya relatif mahal dan susah didapat di pasar.