Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sebagai salah salah satu lembaga yang langsung melayani masyarakat, PDAM Tirtanadi Sumut diminta sejumlah pihak untuk memberi keringanan kepada para pelanggannya.
Meski demikian, manajemen PDAM Tirtanadi Sumut di bawah kepemimpinan Direktur Utama, Trisno Sumantri itu, hingga sejauh ini belum memberi keringanan itu.
Manajemen memilih lebih fokus melayani pelanggannya, terlebih karena anjuran pemerintah agar warga tetap di rumah, sehingga perlu ketersediaan air tetap ada di masyarakat pelanggannya.
Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, angkat bicara soal keringanan pelanggan tersebut. Menurut Ijeck, sapaan akrabnya, Tirtanadi belum bisa memberikan keringanan bagi pelanggan di pandemi covjd-19 ini.
Alasannya karena keringanan akan justru menganggu keuangan Tirtanadi itu sendiri. Perusahaan milik Pemprov Sumut dikhawatirkan kesulitan untuk menjalankan operasional dan penggajian karyawan.
"PDAM Tirtanadi yang gaji karyawannya siapa kalau diterapkan gratis itu, belum ada wacana," kata dia, saat ditemui di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Medan, Rabu (22/04/2020).
Lebih lanjut dikatakan memberi keringanan kepada seluruh pelanggan, bukan langkah tepat. Namun keringanan kepada sebagian kecil pelanggan, kemungkinan besar diberikan.
Keringanan itu adalah gratis pemakaian air ke pelanggan dari kategori rumah ibadah pada saat menghadapi Ramadan dan Lebaran 2020 yang akan tiba sebentar lagi.