Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution mengatakan bahwa hari ini dirinya akan menandatangani Peraturan Wali Kota (Perwal) tentang Karantina Kesehatan.
Menurutnya, Perwal tersebut merupakan upaya Pemerintah Kota (Pemko) Medan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.
"Saya akan tandatangani Perwal tentang karantina kesehatan Kota Medan.
Intinya yang pertama, bagi seluruh orang, siapapun dia yang berada di Medan wajib gunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak," kata Akhyar, di gedung DPRD Medan, Senin (27/4/2020).
Di dalam Perwal tersebut, ia mengatakan masyarakat Kota Medan wajib menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah.
Selain itu, Akhyar menyebut jika Perwal tersebut juga mengatur tentang bagi para pelaku perjalanan dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) serta Orang Tanpa Gejala (OTG) akan dikarantina di rumah.
"Kedua bagi pelaku perjalanan, OTG maupun ODP nanti akan dilakukan karantina rumah, dan bagi orang-orang yang berdasarkan screnning awal yang nunjukan gejala tersebut, akan dilakukan karantina di rumah masing-masing," ucapnya.
"PDP dan yang positif wajib di karantina di rumah sakit. Hari akan kami selesaikan, dalam waktu dekat akan kita siapkan Juknis masing-masing tim," sambungnya.
Dalam Perwal tersebut, Akhyar juga memastikan akan memberikan sanksi kepada pihak yang melanggar. Pemko Medan sendiri, akan mengenakan sanksi administratif kepada pelanggar.
"Dalam perwal ada sanksi, Pemko Mdan kewenangannya sanksi administratif, kalau sanksi badan ada di kepolisian, karena aturannya begitu. Misalnya ada rumah makan, kita sudah anjurkan take away, kalau bandel izinya bisa dicabut. Warga bandel, tak mau pake masker, KTP-nya bisa ditahan, itu kan administratif," tukasnya.
Sementara itu, aktivitas masyarakat Kota Medan sudah kembali seperti biasa, lalu lintas ramai, meski pusat keramaian seperti mall, kafe banyak yang tutup.