Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - KBRI Moskow membantu fasilitasi kepulangan 16 warga negara Indonesia (WNI) yang terdampak virus Corona (COVID-19) di Rusia. Meskipun pemerintah Rusia masih menutup akses penerbangan reguler Internasional, para WNI tersebut berhasil dipulangkan ke Indonesia dengan selamat.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, M Wahid Supriyadi, mengatakan KBRI Moskow membantu memfasilitasi kepulangan WNI tersebut bekerja sama dengan Pemerintah Rusia dengan menggunakan pesawat dari maskapai Rossiya Airlines. Mereka diberangkatkan dari bandara Sherementyevo, Moskow menuju Denpasar, Bali.
"Para WNI tersebut terdiri dari 12 orang mahasiswa dan 4 orang pekerja migran Indonesia (PMI) di Rusia. Kepulangan mereka dilakukan di tengah merebaknya wabah virus Corona (COVID-19) dan masih ditutupnya akses penerbangan internasional di Rusia," kata Wahid dalam keterangan tertulisnya, Minggu (3/5/2020).
Dia menyebut Rusia termasuk negara yang terdampak wabah virus Corona. Berdasarkan Federal Service for Surveillance on Consumer Rights Protection and Human Wellbeing (Rospotrebnadzor) hingga Minggu (3/5) total kasus COVID-19 di Rusia sebanyak 134.687, meninggal 1.280 orang, dan sembuh 16.639 orang. Kasus terbanyak terjadi di Moskow, dengan jumlah sebanyak 68.606 kasus.
KBRI Moskow melakukan pemantauan terhadap WNI di Rusia dan Belarus yang tercatat sebanyak 1.359 orang. Sebagian besar adalah mahasiswa dan PMI spa terapis. KBRI Moskow juga telah membantu WNI yang memerlukan sembako, masker dan vitamin.
"Kami sampaikan apresiasi tinggi kepada pemerintah Rusia atas kerja sama membantu kepulangan WNI ke Indonesia," kata Dubes Wahid.
Sementara itu, Counsellor Protokol dan Konsuler, Lusy Surjandari mengatakan KBRI Moskow melakukan berbagai upaya membantu, memfasilitasi, dan melindungi WNI di Rusia dan Belarus. Saat ini terdapat 5 mahasiswa Indonesia yang positif terkena COVID-19 dan tengah dirawat di Sanatorium Moskow dan Moskow Region.
"Kondisi para mahasiswa tersebut stabil dan KBRI Moskow senantiasa memonitor kondisi dan perkembangan mereka," kata Lusy.
Tanggal 28 Maret 2020 hingga 11 Mei 2020 merupakan masa karantina mandiri di Rusia, sebagai upaya pencegahan penyebaran wabah COVID-19. Pemerintah Rusia mengumumkan sebagai hari libur dan meminta semua warga untuk berada di rumah. dtc