Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Taput. Bupati Tapanuli Utara (Taput), Nikson Nababan, Senin (4/5/2020), di Balai Data Kantor Bupati Taput, di Tarutung, melantik 2 orang pejabat eselon 2, masing-masing Dalan Nakkok Simanjuntak menjadi Kepala Dinas PUPR dan Hendrik Taruna menjadi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik. Selain itu, 9 orang pejabat eselon 3 juga dilantik, di antaranya Laomor Swandi ST (Kabag Pengadaan Barang/Jasa dan 19 pejabat eselon 4, d iantaranya Rianta Sinurat SKM (Kepala UPT Puskesmas Paniaran Siboronborong).
Bupati mengingatkan agar hasil pemeriksaan BPK RI terhadap laporan LKPD Tapanuli Utara dengan hasil WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) harus dipertahankan.
"Kita sudah raih WTP ke enam kalinya. Ingat, untuk yang ketujuh nanti akan semakin berat. Tentu akan masuk dipemeriksaan lebih rinci dan mendetail, maka semua harus bekerja secara serius untuk meraih WTP yang ketujuh," ujar Bupati.
Raihan WTP yang ketujuh menurut bupati , adalah perjuangan dan prestise pemerintahanya. Prestasi WTP yang ketujuh akan banyak berdampak positif bagi laju pembangunan dan prespektif positif dari pusat kepada daerah.
Anggiat Rajaguguk Pensiun
Ada yang berbeda pada pelantikan ini. Bupati dan seluruh undangan memberikan aplaus kepada Anggiat Rajagukguk, yang selama ini menjabat Kadis PUPR Taput , yang memasuki masa pensiun. Penggantinya Dalan Simanjuntak, yang tidak asing lagi di lingkungan dinas yang banyak bersentuhan dengan pembangunan infrastruktur daerah itu.
"Terima kasih atas dedikasi suadara Anggiat Rajagukguk. Meskipun sudah pensiun, jangan jauh jauh dari kita," kata Bupati kepada Anggiat Rajagukguk yang masih berdiri bersama dengan sejumlah pejabat eselon 2, di acara pelantikan ini.
Menurut sejumlah sumbet, pria yang sangat lama menghabiskan karier birokratnya di sektor pekerjaan umum ini, disebut-sebut masih akan didapuk membantu mengurusi salah satu parusahaan milik daerah.
"Tanggal 1 Mei saya memasuki masa purna bakti dari ASN, setelah selama 19 tahun bekerja di sektor pekerjaan umum," tulis Anggiat di pesan whats APP-nya.
Rotasi Eselon 2
Bupati juga menyampaikan bahwa dirinya akan lebih cermat memonitor kinerja eselon 2 dan 3. Disebutkan juga, pada bulan ini, ia juga akan melakukan rotasi terhadap sejumlah pejabat eselon dua.
"Mulai dari staf ahli, asisten dan kepala dinas. Penyegaran harus dilakukan. Ada yang terlalu gemuk (badan-nya), mungkin harus dilapangan dan ada mungkin yang terlalu kurus, kita geser bekerja diatas meja," tukasnya.
Nikson Nababan juga mengingatkan agar isteri pejabat yang baru dilantik untuk aktif di kegiatan PKK. "Kalau isterinya tinggal di Taput, tetapi isterinya tidak aktif di PKK, maka sesuai pakta integritas yang ditandatangani tadi, pejabat yang bersangkutan akan dikenakan sanksi untuk segera diganti," tegasnya.